Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pembukaan Muktamar, Komunitas NU Backpacker Bersihkan Sampah

Kompas.com - 22/12/2021, 16:52 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Komunitas NU backpacker melakukan aksi bersih-bersih sampah usai pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021).

Kegiatan yang dilakukan oleh puluhan muda-mudi NU ini menuai simpati dan menarik perhatian sebagian Muhibbin yang berada di luar tenda utama untuk menyaksikan pembukaan muktamar yang secara resmi dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Salah satu anggota NU backpacker asal Yogyakarta, Lily Awanda mengatakan, anggota komunitas ini telah tersebar di beberapa titik kegiatan Muktamar ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa'adah.

Baca juga: Buka Muktamar Ke-34 NU, Jokowi Berterima Kasih NU Kawal Kebinekaan

Dia menjelaskan, NU backpacker merupakan salah satu komunitas yang berisikan teman-teman yang lahir dan besar dari keluarga NU.

Menurut Lily, pada acara-acara besar, masalah sampah kerap diabaikan bahkan disepelekan.

Oleh karena itu, ia dan komunitasnya berinisiatif membersihkan sampah yang ada di sekitar area pertemuan muktamar.

"Kegiatan ini merupakan dukungan kami dalam acara muktaman dan kebetulan kita diberi kesempatan membantu melakukan aksi di muktamar. Kami dari NU backpacker menjadi semut hitam untuk membersihkan sampah-sampah," ungkapnya.

Dengan langkah ini, dia berharap pelaksanaan muktamar berjalan lancar, tidak hanya secara teknis tapi juga kenyamanan para pendatang tetap terjaga.

"Nah, salah satu indikasinya pendatang merasa nyaman dengan bersihnya lokasi acara," ujar dia.

Pembukaan Muktamar ke-34 NU di Lampung Tengah dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin serta sejumlah tokoh nasional, serta pemimpin daerah di Provinsi Lampung.

Baca juga: Jadi Lokasi Muktamar Ke-34 NU, Ini Legenda Asal-usul Nama Lampung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com