Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anak di Solo Divaksin Covid-19: Rasanya kayak Ditusuk Bolpoin

Kompas.com - 21/12/2021, 13:53 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Anak-anak di Solo, Jawa Tengah tampak antusias mengikuti vaksinasi Covid-19.

Meskipun ada beberapa anak yang takut dan harus didampingi oleh orangtua, mereka tetap bersemangat ketika hendak divaksin.

Hal ini terlihat saat vaksinasi anak usia 6-11 tahun diadakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo di SDN Kleco I dan II di Jalan Slamet Riyadi Solo, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Global Sevilla School: Siswa Antusias Back to Normal

Salah satu siswa kelas IV B SDN Kleco II Solo, Alisia (10) sempat menangis dan dipangku oleh ibunya saat jarum vaksin menembus lengan kirinya.

"Takut sama jarum suntik. Rasanya (disuntik) kayak ditusuk bolpoin," kata Alisia (10), salah satu siswi kelas IV B SDN Kleco II kepada Kompas.com seusai disuntik vaksin.

Alisia mengaku sudah melakukan persiapan dengan sarapan pagi dari rumah sebelum dirinya hendak divaksin.

"Tadi sebelum divaksin sama ibu disuruh sarapan," ungkap warga Colomadu, Karanganyar tersebut.

Siswa lainnya Afika (9) mengatakan biasa saja dan tidak merasakan sakit saat disuntik vaksin.

"Rasanya biasa saja. Tidak nangis. Tadi sama Ibu disuruh saparan dulu sama minum susu," ucap siswi kelas III SDN Kleco I.

Baca juga: Kemenkes Sebut Tidak Ada Batasan Merek dan Jenis Vaksin untuk Anak 6-11 Tahun

Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsih mengatakan anak-anak sangat antusias mengikuti vaksinasi Covid-19.

Ning sapaan akrab jumlah anak di Solo yang menjadi sasaran vaksin Covid-19 ada sebanyak 57.000 anak.

"Hari ini ada 4.700 anak yang divaksin tersebar di 42 sekolah," kata Ning.

Menurutnya ada 39 fasilitas kesehatan (faskes) di Solo yang dilibatkan untuk mempercepat program vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

"Mereka kita mainkan semua. Ada 17 puskesmas, klinik, dan rumah sakit. Ada yang dilayani di rumah sakit dan ada yang dari rumah sakit ke sekolah-sekolah," kata dia.

Ning mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatian selama pelaksanaan vaksiansi anak usia 6-11 tahun.

"Anak-anak tetap harus didampingi karena ketakutan itu pasti ada. Kemudian dia masih lembut KIPI tetap harus menjadi perhatian kita. Itu sudah SOP," ungkap dia.

Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Mataram Baru Dimulai Januari, Sasar 50.000 Anak

Alisia (10) siswi kelas IV B SDN Kleco Solo seusai divaksin Covid-19 di sekolah setempat, Selasa (21/12/2021).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Alisia (10) siswi kelas IV B SDN Kleco Solo seusai divaksin Covid-19 di sekolah setempat, Selasa (21/12/2021).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan rentang waktu penyuntikan vaksin Covid-19 anak usia 6-11 tahun dosis pertama dengan kedua berkisar empat pekan.

Adapun pelaksanaan vaksinasi dosis dua tetap dilakukan di sekolah masing-masing untuk memudahkan pengawasan.

"Nanti dosis keduanya menunggu empat minggu. Tadi saya melihat anak-anak tidak ada yang KIPI," kata Gibran.

Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Jaksel Capai 25.560 Anak dalam Sepekan

Gibran mengatakan target 57.000 anak yang divaksin Covid-19 itu bukan hanya warga Solo, tetapi ada yang berasal dari luar Solo.

Pihaknya menargetkan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di Solo selesai dalam waktu dua bulan.

"Stok vaksin aman. Kita targetkan dua bulan selesai," kata putra sulung Presiden Jokowi itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Viral, Video 3 Preman Palak Sopir Taksi Online di Pelabuhan Makassar, Polisi Turun Tangan

Viral, Video 3 Preman Palak Sopir Taksi Online di Pelabuhan Makassar, Polisi Turun Tangan

Regional
Ini Alasan Disdikpora DIY Masih Gunakan Nilai ASPD untuk Seleksi PPDB

Ini Alasan Disdikpora DIY Masih Gunakan Nilai ASPD untuk Seleksi PPDB

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Kuno dan Rajanya

Regional
[POPULER NUSANTARA] Calon Jemaah Haji Gagal Tes Kesehatan Ngamuk di Embarkasi Solo | Mahfud MD Sebut Tak Ada Penjegalan Anies Jadi Capres

[POPULER NUSANTARA] Calon Jemaah Haji Gagal Tes Kesehatan Ngamuk di Embarkasi Solo | Mahfud MD Sebut Tak Ada Penjegalan Anies Jadi Capres

Regional
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Juni 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Juni 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Regional
Mahasiswi Fakultas Teknik UHO Kendari Dikeroyok 2 Seniornya hingga Terluka dan Pingsan

Mahasiswi Fakultas Teknik UHO Kendari Dikeroyok 2 Seniornya hingga Terluka dan Pingsan

Regional
Kasus Perampokan, Penculikan, dan Pembunuhan di Tulangbawang Lampung, Ternyata Pelaku Tetangga Sendiri

Kasus Perampokan, Penculikan, dan Pembunuhan di Tulangbawang Lampung, Ternyata Pelaku Tetangga Sendiri

Regional
Mobil Boks 'Roti Dany' Masuk Jurang di Papua Barat Daya, 1 Orang Tewas

Mobil Boks "Roti Dany" Masuk Jurang di Papua Barat Daya, 1 Orang Tewas

Regional
Jual Pacar Di bawah Umur Melalui MiChat, 3 Pemuda Diringkus Polisi di Hotel

Jual Pacar Di bawah Umur Melalui MiChat, 3 Pemuda Diringkus Polisi di Hotel

Regional
Alasan Ibu Buang Bayinya di Trotoar Palembang, Mengaku Sengaja Tinggalkan dan Diduga Depresi

Alasan Ibu Buang Bayinya di Trotoar Palembang, Mengaku Sengaja Tinggalkan dan Diduga Depresi

Regional
Kuota Haji Sumsel Ditambah 296 Orang, Prioritas yang Sudah Lunas Bipih

Kuota Haji Sumsel Ditambah 296 Orang, Prioritas yang Sudah Lunas Bipih

Regional
Ditumpangi 20 Siswa SMA, Truk Barang di Jambi Terguling, 2 Tewas

Ditumpangi 20 Siswa SMA, Truk Barang di Jambi Terguling, 2 Tewas

Regional
29 Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa Jalani Pemeriksaan Psikologis

29 Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa Jalani Pemeriksaan Psikologis

Regional
Ibu di Palembang yang Tinggalkan Bayi di Trotoar Diduga Alami Depresi

Ibu di Palembang yang Tinggalkan Bayi di Trotoar Diduga Alami Depresi

Regional
Ditangkap, 3 Pelaku Pembunuhan Siswa SMA di Palembang Sering Tantang Tawuran Lewat Medsos

Ditangkap, 3 Pelaku Pembunuhan Siswa SMA di Palembang Sering Tantang Tawuran Lewat Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com