Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Kabupaten Semarang, Orangtua Harus Ikut Mendampingi

Kompas.com - 20/12/2021, 16:19 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Tiga sekolah dasar di Kabupaten Semarang menjadi penyelenggara pertama vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun. Ketiga sekolah tersebut adalah SD Negeri Ungaran 01, SD Negeri Sidomulyo 03, dan SD Negeri Bergas 01.

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo mengatakan, total ada 62.708 peserta didik yang akan mengikuti vaksinasi 6-11 tahun.

Baca juga: Manfaat Menerima Vaksin Covid-19 Anak 6-11 Tahun, Siswa Perlu Tahu

"Nanti total ada peserta didik dari 455 sekolah negeri dan 44 sekolah swasta. Ditargetkan vaksinasi tersebut selesai dalam waktu satu bulan," jelasnya, Senin (20/12/2021).

Sukaton menambahkan setelah masa libur sekolah pada 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, pelaksanaan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun akan dilaksanakan secara serentak.

"Setelah masa libur sekolah dan siswa mulai aktif, maka vaksinasi bisa serentak. Kita juga sudah koordinasi dengan puskesmas terdekat untuk pelaksanaannya," ungkapnya.

Untuk pelajar SMP yang belum mendapat vaksinasi, Sukaton menyampaikan ada 108 orang. Mereka akan mendapat layanan vaksinasi di puskesmas yang lokasinya terdekat dengan sekolah.

"Semua pelajar harus mendapat vaksinasi, ini untuk melindungi mereka dari dampak buruk Covid-19," kata Sukaton.

Sementara Plt Kepala SD Ungaran 01 Prayitno mengatakan siswa yang menjalani vaksinasi harus didampingi orangtua.

"Ada wawancara dulu sebelum divaksin. Orangtua yang lebih tahu mengenai riwayat penyakit anak, jadi informasi tersebut harus utuh. Siswa juga lebih percaya diri dan berani," ungkapnya.

Dikatakan, pada pelaksanaan vaksinasi Sabtu (18/12/2021) terdapat 142 siswa dan Senin (20/12/2021) ada 123 siswa. "Ada tiga siswa yang ditunda pelaksanaan vaksinasinya karena sakit," kata Prayitno.

Untuk siswa kelas , 2, dan 5 masih menunggu jadwal dari puskesmas karena mereka baru saja mengikuti program BIAS. Sehingga harus ada jeda waktu sebelum mendapat vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Kota Banjar Mulai Vaksin Anak 6-11 Tahun, Sasar 19.000 Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com