"Kami berkoordinasi dengan pihak dinas kesehatan. Kalau bisa, dalam satu minggu para siswa sudah divaksin," kata Ansori.
Dia mengatakan para anak yang belum mengikuti vaksin, karena belum mendapatkan izin dari orangtua dan alasan kesehatan.
Dikatakan Ansori, sejumlah orangtua juga mengaku masih ada yang khawatir. Mereka ingin melihat vaksinasi pada hari pertama dahulu sebelum memutuskan anaknya divaksin atau tidak.
Kalau semua berjalan baik dan tidak ada masalah, Ansori meyakini orangtua akan mengizinkan anaknya untuk vaksin.
Nora (39) selaku orangtua murid mendukung program vaksinasi anak demi kesehatan dan kelancaran pertemuan tatap muka di sekolah nantinya.
"Kita satu rumah sudah divaksin, anaknya juga mau divaksin," kata Nora.
Baca juga: Vaksinasi Anak di Jombang Ditarget Rampung Januari supaya Bisa Laksanakan PTM Penuh
Dia menuturkan memang sebaiknya orangtua tidak berpikir negatif terhadap vaksin. Pasalnya mulai dari pengadaan, distribusi, dan pelaksanaan vakin diawasi secara ketat oleh pemerintah.
"Tidak ada alasan untuk takut. Banyak orang sudah vaksin kedua dan tidak terjadi sesuatu yang buruk," kata Nora.
Dia berharap semua orang dan anak-anak segera seluruhnya telah mengikuti vaksinasi dari pemerintah.
"Kalau semua sudah vaksin, kita bisa leluasa hidup normal, tanpa banyak ketakutan," tutup Nora.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.