Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Anak di Jombang Ditarget Rampung Januari supaya Bisa Laksanakan PTM Penuh

Kompas.com - 20/12/2021, 17:17 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di lingkungan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditarget rampung pada Januari 2022. Hal itu supaya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh bisa segera dilakukan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Agus Purnomo mengatakan, untuk percepatan vaksinasi, pihaknya mengimbau para orangtua siswa supaya mengizinkan anaknya untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Agus berencana akan menggelar pembelajaran tatap muka di sekolah secara penuh jika target vaksinasi anak tercapai maksimal.

"Kalau bisa Januari nanti semuanya tuntas. Kedepan kalau level PPKM turun kembali, kita tidak lagi menggelar PTM dengan sistem shifting, tetapi langsung kita laksanakan 100 persen," kata Agus kepada Kompas.com, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Bupati Jombang Sebut Angka Kemiskinan Naik akibat Pandemi Covid-19

Jumlah anak usia 6-11 tahun di Jombang yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 121.000 anak.

Sebagian dari mereka bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan sebagian lagi sekolah di SD yang ada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Sementara itu, vaksinasi anak usia 6-11 di Jombang sudah dimulai sejak Kamis (16/12/2021).

Agus mengaku belum mengetahui berapa jumlah siswa SD yang sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.

Menurutnya, sejauh ini vaksinasi anak ini mendapatkan sambutan yang antusias dari orangtua siswa. Mayoritas orangtua siswa mengizinkan anaknya untuk menjalani vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di tiap sekolah.

"Salah satu syarat untuk siswa didik menjalani vaksinasi, yaitu ada persetujuan dari orangtua. Sampai saat ini orangtua siswa sangat antusias," ujar Agus.

Baca juga: Orangtua Siswa SD di Jombang Antusias Sambut Vaksinasi Covid-19, Berharap PTM Segera Digelar

Dia menjelaskan, meski vaksinasi tidak menjadi syarat utama untuk menggelar PTM penuh, pihaknya terus mendorong agar vaksinasi untuk anak bisa segera dituntaskan.

"Harapan kami kalau keseluruhan selesai vaksin, kita tidak lagi menerapkan shifting untuk PTM. Kita bisa gelar 100 persen," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com