Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Juli, PMK Kota Malang Evakuasi 46 Ular yang Masuk ke Permukiman Warga, Rata-Rata Ular Kobra

Kompas.com - 20/12/2021, 20:23 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - Petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang mengevakuasi 96 satwa liar sejak awal Juli 2021 atau enam bulan terakhir. Sebanyak 46 dari 96 satwa liar pembohong yang dievakuasi itu adalah ular.

Kepala UPT PMK Kota Malang, Teguh Budi Wio mengatakan, ular masuk ke warga karena habitatnya sudah terganggu. Rata-rata, jenis ular yang masuk ke terlihat adalah ular kobra, ular koros atau ular tikus dan ular kopi.

"Jenis ular yang sering masuk ke rumah warga adalah ular kobra, ular koros (ular tikus) dan ular kopi," kata Teguh dikutip dari SURYAMALANG.COM , Senin (20/12/2021.

Baca juga: 41 Ekor Ular Kobra Ditemukan di Sekolah Ini dalam Waktu 2 Jam, Ini Ceritanya

tempat-tempat yang tersedia cukup membuat resah warga. Apalagi ketika yang masuk ke dalam itu adalah ular kobra. Bisa yang dikeluarkan oleh ular tersebut bisa membahayakan orang yang digigitnya.

"Ini yang berbahaya, dan sering masuk ke rumah warga. Bila dirasa tidak mampu mengevakuasi, silakan lapor ke kami melalui nomor 112. Petugas akan langsung meluncur untuk mengevakuasi," jelasnya.

Ada Kucing dan Sarang Tawon

Selain ular, mimpi juga pernah mengevakuasi kucing dan sarang tawon dalam enam bulan terakhir ini.

"Kami juga mengevakuasi kucing kecil sampai kuing tua. Kami juga mengevakuasi 11 sarang tawon karena letak dan aktivitasnya berada di dekat letak warga," ungkap Teguh.

Menurutnya, keberadaan sarang tawon yang dekat dengan memanfaatkan juga dapat meresahkan warga.

"Keberadaan sarang tersebut dapat mengganggu dan membahayakan pemilik rumah," jelasnya.

Baca juga: Geger, Ular Kobra Sepanjang 1 Meter Sembunyi di Lemari Baju Warga

Sementara itu, untuk mengevakuasi satwa tersebut membutuhkan keahlian. dan yang mengevakuasi harus memahami karakter hewan agar tidak membahayakan.

Oleh karena itu, jika tidak memiliki kemampuan mengevakuasi satwa, terutama satwa yang berbahaya, meminta warga untuk melapor saja

"Bila sudah mengancam atau meresahkan masyarakat, segera laporkan ke kami agar tidak terjadi hal fatal, baik untuk masyarakat atau satwa itu," ungkapnya.

 

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang dengan judul: https://suryamalang.tribunnews.com/2021/12/20/upt-pemadam-kebakaran-pmk-kota-malang-evakuasi96-satwa-liar-dalam-6-bulan-terakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com