Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Kerabat Sambut Kedatangan Jenazah Frans Lebu Raya

Kompas.com - 20/12/2021, 16:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Jenazah mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya tiba di Kota Kupang, Senin (20/12/2021) siang.

Jenazah gubernur NTT dua periode itu diterbangkan dari Denpasar, Bali dan tiba di Bandara El Tari Kupang, Senin siang sekitar pukul 13.10 Wita.

Pantauan Kompas.com, ratusan keluarga dan kerabat yang menunggu di Bandara menangis menyambut kedatangan jenazah Frans.

Selain kerabat, hadir pula menyambut kedatangan jenazah Frans yaitu Wakil Gubernur NTT Josef Nai Soi, Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni, Sekda Pemerintah Provinsi NTT Benediktus Polo Maing dan sejumlah pejabat lainnya.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya Sempat Dirawat 2 Minggu di RS

Setelah tiba di bandara, jenazah Frans kemudian dibawa ke Kantor DPD PDI Perjuangan untuk didoakan secara Katolik.

Para pengurus dan simpatisan PDI-P ikut hadir. Iring-iringan kendaraan roda dua dan empat mengular hingga tiga kilometer.

Selanjutnya, jenazah dibawa menuju rumah duka di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo.

Juru bicara keluarga Frans, Pieter Manuk mengatakan, jenazah almarhum akan disemayamkan selama satu malam di rumah duka.

"Rencananya, besok akan diterbangkan ke Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur untuk dimakankan," ujar Pieter kepada sejumlah wartawan.

Baca juga: Pemprov NTT Berencana Makamkan Mantan Gubernur Frans Lebu Raya di Taman Makam Pahlawan

Sebelum dibawa ke Adonara, jenazah Frans akan dibawa ke Kantor Gubernur NTT untuk dilaksanakan misa requiem.

Pieter belum menjelaskan secara detail penyebab meninggalnya Frans Lebu Raya.

Hanya saja, Frans sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Sangla Denpasar selama lebih dari dua pekan sebelum dinyatakan meninggal.

"Sampai saat ini, kita masih menunggu hasil resume dari dokter," katanya.

Untuk diketahui, Frans Lebu Raya merupakan Gubernur NTT periode 2008-2013 dan 2013-2018.

Pada periode 2008-2013 Frans berpasangan dengan Eston Foenay sebagai wakilnya. Lalu pada periode 2013-2018 Frans berpasangan dengan Benny Litelnoni.

Sebelum menjadi gubernur, Frans menjabat sebagai Wakil Gubernur NTT periode 2003-2008. Dia berpasangan dengan Piet Tallo.

Frans yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTT merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan sejak tahun 1999 hingga 2019.

Pria kelahiran Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur pada 1960 itu meninggalkan seorang istri, yaitu Lusia Adinda Lebu Raya dan dua orang anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com