Salin Artikel

Isak Tangis Kerabat Sambut Kedatangan Jenazah Frans Lebu Raya

KUPANG, KOMPAS.com - Jenazah mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya tiba di Kota Kupang, Senin (20/12/2021) siang.

Jenazah gubernur NTT dua periode itu diterbangkan dari Denpasar, Bali dan tiba di Bandara El Tari Kupang, Senin siang sekitar pukul 13.10 Wita.

Pantauan Kompas.com, ratusan keluarga dan kerabat yang menunggu di Bandara menangis menyambut kedatangan jenazah Frans.

Selain kerabat, hadir pula menyambut kedatangan jenazah Frans yaitu Wakil Gubernur NTT Josef Nai Soi, Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni, Sekda Pemerintah Provinsi NTT Benediktus Polo Maing dan sejumlah pejabat lainnya.

Setelah tiba di bandara, jenazah Frans kemudian dibawa ke Kantor DPD PDI Perjuangan untuk didoakan secara Katolik.

Para pengurus dan simpatisan PDI-P ikut hadir. Iring-iringan kendaraan roda dua dan empat mengular hingga tiga kilometer.

Selanjutnya, jenazah dibawa menuju rumah duka di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo.

Juru bicara keluarga Frans, Pieter Manuk mengatakan, jenazah almarhum akan disemayamkan selama satu malam di rumah duka.

"Rencananya, besok akan diterbangkan ke Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur untuk dimakankan," ujar Pieter kepada sejumlah wartawan.

Sebelum dibawa ke Adonara, jenazah Frans akan dibawa ke Kantor Gubernur NTT untuk dilaksanakan misa requiem.

Pieter belum menjelaskan secara detail penyebab meninggalnya Frans Lebu Raya.

Hanya saja, Frans sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Sangla Denpasar selama lebih dari dua pekan sebelum dinyatakan meninggal.

"Sampai saat ini, kita masih menunggu hasil resume dari dokter," katanya.

Untuk diketahui, Frans Lebu Raya merupakan Gubernur NTT periode 2008-2013 dan 2013-2018.

Pada periode 2008-2013 Frans berpasangan dengan Eston Foenay sebagai wakilnya. Lalu pada periode 2013-2018 Frans berpasangan dengan Benny Litelnoni.

Sebelum menjadi gubernur, Frans menjabat sebagai Wakil Gubernur NTT periode 2003-2008. Dia berpasangan dengan Piet Tallo.

Frans yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTT merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan sejak tahun 1999 hingga 2019.

Pria kelahiran Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur pada 1960 itu meninggalkan seorang istri, yaitu Lusia Adinda Lebu Raya dan dua orang anak.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/20/160432678/isak-tangis-kerabat-sambut-kedatangan-jenazah-frans-lebu-raya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke