Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Pelajar SMP Tempuh 250 Kilometer demi Gowes bareng Ganjar

Kompas.com - 17/12/2021, 08:25 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Yudha Wiratama (13) rela gowes sepanjang 250 kilometer demi bisa bersepeda bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pelajar kelas 8 SMP tersebut memulai perjalanan dari rumahnya di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dan finis di Kota Semarang.

Dengan menaiki road bike-nya, Yudha berangkat dari rumahnya pada Rabu (15/12/2021) pukul 08.30 WIB.

Ia menceritakan, awal mula keinginan untuk gowes bareng Ganjar bermula dari unggahan temannya di WhatsApp.

Foto itu memperlihatkan Ganjar sedang bersepeda.

Baca juga: Pelajar SMP Gowes 250 Kilometer Akhirnya Bertemu Ganjar Pranowo, Ini yang Dia Dapat

"Saya lihat itu, wah berarti Pak Ganjar suka naik sepeda ya. Terus saya kepikiran pengen sepedaan bareng Pak Ganjar. Karena Pak Ganjar suka sepeda, saya juga suka, jadi pengen sepedaan bersama," ujarnya, Kamis (16/12/2021).

Awal mula keinginan Yudha bersepeda dengan Ganjar juga dituturkan oleh Tugiyo (50), ayah Yudha.

Kata Tugiyo, niat putranya tersebut sudah terucap sejak tahun lalu.

"Dulu Pak Ganjar pernah berkunjung ke Desa Kesugihan, tapi anak saya enggak kesampaian mau ngobrol sama Pak Ganjar, sejak itu dia bertekad untuk ke Semarang sendiri," ucap Tugiyo.

Baca juga: Ingin Tantang Ganjar Balap Sepeda, Siswa SMP di Cilacap Nekat Gowes ke Semarang

Untuk mewujudkan mimpinya, Yudha bergabung dengan klub sepeda Kancil Cycling Cilacap.

Yudha juga selalu mengikuti touring bersama anggota klub hingga ke Yogyakarta dan Pangandaran.

Selain itu, terang Tugiyo, Yudha juga pernah menyabet juara 2 dalam kejuaran regional Dulongmas tahun 2021.

Saat Yudha menempuh perjalanan 250 kilometer demi bertemu Ganjar, Tugiyo turut mengawal sang buah hati dengan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Ganjar Pranowo Akui Ngos-ngosan Gowes Bareng Yudha Pelajar Kelas 2 SMP Lewat Tanjakan Gombel

 

Respons Ganjar Pranowo

Pelajar SMP yang nekat bersepeda ke Kota Semarang dari Kabupaten Cilacap akhirnya bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.KOMPAS.com/pemprov jateng Pelajar SMP yang nekat bersepeda ke Kota Semarang dari Kabupaten Cilacap akhirnya bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Yudha tiba di rumah dinas Ganjar Pranowo pada Kamis.

Ganjar kemudian mengajak Yudha berkeliling Kota Semarang. Ia sempat mengajak Yudha menjajal tanjakan-tanjakan ekstrem di Semarang.

Selain itu, Yudha juga diajak mengelilingi Kota Lama Semarang dan sarapan bersama.

Baca juga: Gowes Keliling Indonesia, Maia Lan dan Rafli Terapkan Zero Waste, Gunakan Jeriken hingga Singgah ke Bank Sampah

Sehabis gowes, Yudha mendapat hadiah dari Ganjar berupa helm, jersey, dan sarung tangan.

Hadiah tersebut ditandatangani dan diserahkan langsung oleh Ganjar.

Dalam pertemuannya dengan Ganjar, Yudha mendapat sanjungan dari Gubernur Jawa Tengah itu.

Baca juga: Kisah Kakek Safaruddin, Dapat Hadiah 2 Motor Usai Bersepeda 15 Km demi Divaksin

"Yudha ini luar biasa, dia baru setahun belajar sepeda, tapi punya bakat bagus. Setidaknya tadi kita tes naik tanjakan Gombel, dia enggak keringetan. Padahal, saya saja ngos-ngosan," tutur Ganjar.

Yudha pun merasa senang karena keinginannya tercapai.

"Seneng sekali, tambah semangat bersepeda dan ingin jadi atlet sepeda nasional," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia; Kontributor Banyumas, Iqbal Fahmi | Editor: Robertus Belarminus, Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com