Guna mewaspadai varian Omicron, Gubernur Riau Syamsuar meminta Dinas Kesehatan Riau untuk melakukan pengecekan terhadap masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal ini untuk mengetahui apakah ada yang terindikasi varian Omicron atau tidak.
"Saya sudah minta Dinas Kesehatan untuk mengecek betul-betul sampel swab yang ada. Kemudian juga terus meningkatkan kontak tracing," tandasnya, Kamis.
Baca juga: Omicron Ditemukan di Indonesia, Gubernur Riau Minta Sampel Swab Lebih Diteliti
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan agar kawasan perbatasan di Jawa Tengah dijaga ketat.
Ia menyampaikan, akan ada polisi yang melakukan testing di lebih dari 360 check point di seluruh Jawa Tengah.
"Model-model pengetatan dari testing dan tracing itu menurut saya paling utama. Kita juga akan saling pantau antardaerah. Kemarin Polda Jateng juga sudah menyampaikan titik-titik check point. Di tempat itu akan dilakukan testing-testing, sehingga kita bisa lebih cepat tahu posisi pergerakan itu," paparnya, Kamis.
Baca juga: Omicron Masuk ke Indonesia, Ganjar Minta Perbatasan Dikunci
"Untuk liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kami dengan Satgas Covid-19 sudah sepakat akan menutup semua pusat keramaian. Jadi mulai Taman Kota sampai Jalan HZ Mustofa (pusat bisnis dan keramaian) akan ditutup saat Nataru. Apalagi sekarang ada temuan Omicron, varian baru sudah di Indonesia," bebernya, Kamis.
Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Pusat Keramaiaan di Kota Tasikmalaya Ditutup Saat Nataru
Yusuf juga melarang semua kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
Langkah serupa juga dilakukan Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Pihaknya melarang perayaan tahun baru untuk mencegah penyebaran varian Omicron.
“Makassar sendiri akan segera berbenah termasuk mempercepat vaksinasi. Pencegahan penyebaran Omicron, pertegas penegakan prokes, dan tidak melakukan kerumunan,” tuturnya, Kamis.
Baca juga: Cegah Penyebaran Omicron, Tidak Ada Perayaan Tahun Baru di Makassar