MAKASSAR, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, melarang perayaan tahun baru untuk menghindari terjadinya penyebaran virus corona varian B.11.529 atau omicron.
Selain itu, vaksinasi Covid-19 di Makassar juga akan semakin digencarkan.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto mengatakan, larangan itu berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Antisipasi Omicron, Sejumlah Kepala Daerah Perketat Prokes dan Pantau Kesiapan RS
“Makassar sendiri akan segera berbenah termasuk mempercepat vaksinasi. Pencegahan penyebaran omicorn, pertegas penegakan prokes dan tidak melakukan kerumunan. Sehingga Natal dan Tahun baru ditiadakan dan dilaksanakan di masing-masing rumah saja,” kata Danny dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/12/2021).
Tak hanya itu, lanjut Danny Pomanto, proses percepatan vaksinasi akan dilaksankan dengan melibatkan semua honorer (laskar pelangi) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Makassar.
Danny mengungkapkan instruksi Presiden Joko Widodo di hadapan seluruh satuan TNI-Polri dan kepala daerah se Indonesia secara virtual, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Langkah Pemprov Bali Antisipasi Varian Omicron, Rumah Sakit Diminta Siaga
Jokowi mengatakan, ada tiga hal yang perlu dilakukan yakni perketat protokol kesehatan, cek ketersediaan obat dan rumah sakit, dan percepatan vaksinasi.
“Presiden Joko Widodo menginstruksikan terkait bahayanya varian baru virus Corona, B.1.1.529 atau varian Omicron. Omicorn masuk ke 88 negara jumlah kasusnya naik tiga kali lipat dalam tiga hari ini. Lebih cepat menular jangan lengah,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.