Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kisah Inspiratif Lulusan SMK Rakit 3 Pesawat Terbang | Video Viral Guguran Awan Panas Gunung Semeru

Kompas.com - 17/12/2021, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Suyanto, pria asal Lamongan, Jawa Timur, menjadi buah bibir setelah dirinya berhasil merakit sebuah pesawat.

Hasil karyanya itupun dia bawa pulang ke kampung halaman agar bisa membuat bangga keluarganya.

Sementara, berita tentang video amatir saat Gunung Semeru kembali keluargan awan panas guguran juga menyita perhatian.

Dalam video itu tampak para relawan dan warga berlarian menyelamatkan diri.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Lulusan STM di Lumajang rakit pesawat

Suyanto, pria lulusan STM yang mengaku telah membuat 3 pesawat terbang sendiri. Dua di antaranya dibeli pemerintah Ceko. Suyanto, pria lulusan STM yang mengaku telah membuat 3 pesawat terbang sendiri. Dua di antaranya dibeli pemerintah Ceko.

Suyanto merupakan lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) di Kecamatan Babat.

Dirinya pernah bekerja sebagai TKI di sebuah perusahaan pesawat terbang di Ceko.

Pengalaman itu membuat dirinya mengerti dan mengasah keahlian dalam merakit pesawat terbang.

"Saya hanya lulusan STM tapi sempat jadi TKI di Republik Ceko," katanya.

Baca berita selengkapnya: Sosok Suyanto, Pria Lulusan STM Asal Lamongan yang Bikin 3 Pesawat Sendiri hingga Dibeli Pemerintah Ceko, Pernah Menjadi TKI

2. Video amatir guguran awan panas Semeru

Suasana kepanikan warga ketika awan panas guguran Gunung Semeru kembali terlihat dari Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (16/12/2021). Erupsi Gunung Semeru kembali terjadi pada pukul 09.10 WIB yang menyebabkan warga dan relawan panik.ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA Suasana kepanikan warga ketika awan panas guguran Gunung Semeru kembali terlihat dari Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (16/12/2021). Erupsi Gunung Semeru kembali terjadi pada pukul 09.10 WIB yang menyebabkan warga dan relawan panik.

Dalam video yang beredar, sejumlah relawan berlarian turun dari lokasi bencana letusan Gunung Semeru.

Mereka berusaha menyelamatkan diri. Tampak pula sejumlah kendaraan berat menjauh dari lokasi guguran awan panas.

“Tadi sekitar pukul 09.30 WIB terjadi awan panas guguran (APG) lagi,” kata Ketua Badan Rescue Nasdem Jember David Handoko Seto yang berada di lokasi bencana Semeru kepada Kompas.com via telepon.

Baca berita selengkapnya: Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Guguran Lagi, Relawan dan Warga Berlarian

3. Puluhan warga Brebes telantar di Kaltim

Puluhan pekerja asal Brebes saat diberangkatkan dari Balikpapan menuju Surabaya, Selasa (14/12/2021).Dok. TNI AL Balikpapan Puluhan pekerja asal Brebes saat diberangkatkan dari Balikpapan menuju Surabaya, Selasa (14/12/2021).

TNI AL Lanal Balikpapan, memulangkan puluhan pekerja itu, Selasa (14/12/2021) menggunakan Kapal Mutiara Perindo II dengan tujuan Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Palaksa Lanal Balikpapan Mayor Laut (PM) Untung Sutrisno, para warga Brebes itu mengaku telah berjalan kaki 10 hari dari Kutai Barat ke Balikpapan.

“Setelah itu DPRD (Balikpapan) minta tolong kami Angkatan Laut, karena memang dari Kutai Barat sampai Balikpapan mereka jalan kaki,” kata Untung saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/12/2021).

Baca berita selengkapnya: Warga Brebes Telantar di Kaltim, 10 Hari Jalan Kaki dari Kutai Barat ke Balikpapan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com