Wapres Ma'ruf Amin: Pemerintah Siapkan 90,98 Hektar Lahan Hutan untuk Relokasi Korban Erupsi Semeru

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah telah menyiapkan lahan seluas 90,98 hektar untuk lokasi hunian tetap dan hunian sementara warga korban erupsi Semeru.

Lahan tersebut berada di dua desa, yakni di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro dan di Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Penetapan lahan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Penggunaan Kawasan Hutan (PKH) yang berisi persetujuan penggunaan lahan milik Perhutani Nomor 1256/MENLHK/ SETJEN/ PLA:/12/2021.

"Surat Keputusannya sudah ditetapkan dan rencana pembangunan hunian tetap bagi korban erupsi Gunung Semeru akan segera dilaksanakan oleh Kementerian PUPR," kata Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin usai menggelar rapat koordinasi penanganan dampak erupsi Semeru di VVIP Bandara Internasional Juanda Surabaya, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Puncak Semeru Diselimuti Awan Gelap Sebelum Luncurkan Awan Panas, Warga dan Relawan Panik

Penentuan dua lokasi tersebut menurut Ma'ruf Amin berdasarkan kesepakatan Pemkab Lumajang dengan Badan Geologi ESDM beberapa waktu lalu.

"Kondisi geografis kedua lokasi masuk zona aman, karena rendah terhadap potensi gempa," terangnya.

Dua lokasi relokasi tersebut menurutnya juga didesain nyaman, aman dan representatif untuk warga beraktivitas dan untuk mengembangkan perekonomian. Hal itu sesuai dengan usulan warga yang disampaikan kepada Bupati Lumajang, Thoriqul haq.

Baca juga: Penjelasan PVMBG Terkait Gunung Semeru yang Kembali Keluarkan Awan Panas

Wapres meminta warga bersabar menunggu proses pembangunan yang akan dilakukan oleh Kementerian PUPR.

"Warga saya minta tenang, jangan panik dan tetap berada di zona aman," jelasnya.

Wapres dan rombongan sedianya akan langsung meninjau lokasi terdampak erupsi Semeru pada Kamis pagi.

Namun karena ada awan panas yang kembali turun dari kawah Semeru, Wapres akhirnya menggelar rapat secara virtual dengan posko utama di Lumajang dari ruang VVIP Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Baca juga: Selain 48 Korban Meninggal, Tim Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru Juga Temukan 5 Potongan Tubuh Manusia

Diketahui, Gunung Semeru memuntahkan awan panas guguran pada Sabtu (4/12/2021) lalu. Awan panas itu meluncur ke arah Besuk Kobokan, Kabupaten Lumajang dan menyapu sebagian rumah warga di daerah itu.