Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Cianjur, Balita 17 Bulan Terluka akibat Tertimbun Material

Kompas.com - 16/12/2021, 07:41 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Tanah longsor menerjang rumah warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (15/12/2021).

Dari kejadian itu, seorang balita perempuan berusia 17 bulan terluka akibat tertimbun material longsor.

Sekretaris Badan Penanggulangaan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, relawan dan personel gabungan telah mengevakuasi seluruh korban.

"Kejadiannya di Kampung Limus Gede, Desa Giri Mukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, yang menimpa satu rumah," kata Rudi saat dihubungi, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: 5 Desa di Lampung Kebanjiran, 8 Rumah Tertimpa Longsor

Disebutkan, tebing yang berada di belakang perkampungan itu longsor pasca hujan deras yang turun sepanjang hari hingga malam.

"Tiba-tiba lereng longsor dan merusak satu rumah yang diisi empat jiwa. Seorang bayi menderita luka dan lainnya selamat," ujar Rudi.

Baca juga: 3 Balita dan 11 Orang Dewasa Selamat Usai Rumah Tertimpa Longsor dan Pohon Tumbang

Rudi menuturkan, korban yang sedang berada di dalam kamar itu sempat tertimbun tanah dan reruntuhan bangunan, namun berhasil dievakuasi warga.

"Langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," ujar dia.

Rudi mengingatkan masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat curah hujan dengan intensitas tinggi saat ini.

"Kalau hujan terus-terusan selama dua jam, warga yang tinggal di dekat lereng maupun bantaran sungai harus bersiap mengungsi atau mengevakuasi secara mandiri," ujar Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com