Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu-ibu Kembali Adang Aparat dengan Bertelanjang Dada di Lokasi Waduk Lambo, 2 Orang Terluka

Kompas.com - 13/12/2021, 16:58 WIB
Nansianus Taris,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

NAGEKEO, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Nagekeo, NTT, kembali mendatangi lokasi pembangunan waduk Lambo, di Desa Rendu Butowe, Kecamatan Asesa Selatan, Senin (13/12/2021).

Tiba di pintu masuk tepat di Dusun Roga Roga, aparat kepolisian telah diadang masyarakat adat yang didominasi ibu-ibu.

Mereka tak mengizinkan aparat kepolisian masuk ke lokasi

Ibu-ibu tersebut tetap kukuh memegang erat bambu yang dipasang untuk menghalangi aparat masuk.

Baca juga: Aparat Borgol Warga Terkait Pro Kontra Pembangunan Waduk Lambo, Ini Tanggapan Polda NTT

Ketegangan pun sontak terjadi. Aparat menarik paksa bambu-bambu yang tengah dipegang kuat oleh para ibu tersebut.

Ibu-ibu kemudian kembali melepaskan pakaian dan beraksi telanjang dada untuk menghentikan aksi dari aparat kepolisian tersebut.

Mereka juga nekat berdiri di atas pagar sambil bertelanjang dada dan berteriak melarang aparat masuk ke lokasi. 

"Jangan masuk. Jangan masuk. Kami tidak izin memang," teriak ibu-ibu.

Mama Mince, salah seorang warga, menuturkan, para ibu-ibu tidak mengizinkan aparat kepolisian masuk ke lokasi pada Senin pagi.

"Sempat ada dialog. Kami tetap bersikeras melarang mereka masuk. Kami tetap berdiri tegak di gerbang sambil pegang bambu yang sudah dipasang," tutur Mama Mince kepada Kompas.com, Senin siang.

Baca juga: Aparat Diduga Memborgol Seorang Ibu di Lokasi Waduk Lambo, Warga Teriak: Jangan Cuma 1, Borgol Semuanya

Akibatnya dua ibu terluka karena saling dorong dengan aparat kepolisian yang berusaha menarik paksa bambu-bambu tersebut. 

"Satu ibu luka di hidung dan kakinya. Satu lagi luka di kaki saja," katanya.

Selain ada yang terluka, satu ponsel milik warga rusak. Pemilik ponsel yang tengah merekam peristiwa tersebut diduga didorong oleh seorang polisi.

"Dia lagi rekam, satu polisi datang lalu dorong dia. HP-nya jatuh dan rusak," ungkap dia.

Mama Mince mengaku kecewa dengan aparat kepolisian yang dianggap tidak menghargai masyarakat adat yang menolak lokasi pembangunan waduk Lambo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com