Akibat letusan Gunung Semeru, memang banyak hewan-hewan mati, seperti seekor burung perkutut yang mati di dalam sangkarnya di kawasan Kampung Renteng, Kecamatan Candipuro.
Burung itu kaku tak bergerak di dalam sangkar setelah terpapar abu yang panas.
Belum diketahui nasib pemilik burung tersebut. Rumahnya pun tinggal terlihat atapnya.
Masih di Kampung Renteng, ditemukan bangkai sapi dengan kondisi badan penuh debu dan terdapat beberapa luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.
Baca juga: Air Mata Mbah Mahriyeh, Menanti Kepulangan Sang Suami, Dipisahkan oleh Letusan Gunung Semeru
Kebanyakan warga Candipuro bekerja sebagai peternak ayam, kambing dan sapi.
Di Kampung Renteng ada empat ekor kambing yang masih bertahan hidup dan terus mengembik berada di kandang di halaman sebuah rumah.
Kemungkinan, si empunya menyelamatkan diri dan tidak sempat membawa hewan-hewan ternaknya.
Sebagian warga menyempatkan diri membawa hewan ternak menjauh.
Namun ada pula yang sengaja meninggalkan di kandang dan mengevakuasinya setelah kondisi aman.
"Saya punya sapi cuma satu ekor, tapi saat kejadian saya biarkan di kandang. Setelah tenang, baru saya kembali ke rumah dan mengevakuasi sapi," kata Ngatiran, salah seorang warga Desa Sumberwuluh.
Pria yang juga petani buah salak itu kemudian menitipkan hewan ternaknya ke rumah saudara yang aman dari erupsi Gunung Semeru.
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran dengan Jarak Luncur 2.000 Meter