"Setelah takbir rakaat pertama, beliau mulai sempoyongan, kemudian tertangkap sama kepala bagian kesra. Secara reflek kami langsung menghubungi Dinkes Kota Bandung untuk meminta ambulans segera. Dan karena yang terdekat RS Muhammadiyah, kami mohon bantuan kesana dan tidak berselang lama beliau langsung dibawa ke IGD," ucap dia.
Andre tak lepas tanggungjawab, sebagai ajudan, dia terus setia menemani pimpinannya hingga penanganan medis oleh dokter di Instalasi Gawat Darurat RS Muhammadiyah.
Takdir berkata lain, nyawa Oded tidak tertolong meski sejumlah penanganan medis telah dilakukan secara maksimal.
"Usaha dokter di IGD RS Muhammadiyah sudah sangat maksimal. Kami sangat berterima kasih. Waktu itu, dokter bilang kepada saya untuk mengikhlaskan beliau. Bapak sudah enggak ada (meninggal dunia)," ungkap dia.
Baca juga: Pernah Bersama Pimpin Bandung, Ridwan Kamil Merasa Sangat Kehilangan Oded M Danial
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RS Muhammadiyah Bandung sebelum menjalankan ibadah shalat Jumat, (10/12/2021).
"Beliau dinyatakan tidak ada respons dan dinyatakan meninggal dunia pukul 11.55 WIB setelah menjalankan shalat sunnah," kata Kautsar Boesoerie, Direktur Utama RS Muhammadiyah Bandung kepada wartawan, Jumat siang.
Diagnosa awal yang dilakukan oleh pihak RS Muhamadiyah Bandung, Oded diduga meninggal akibat serangan jantung.
"Kemungkinan serangan jantung kalau meninggal mendadak seperti ini," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.