LOMBOK TENGAH, KOMPAS com - Terdesak karena banjir yang menggenang kampungnya, sejumlah warga di Dusun Songgong, Desa Sukadana, Lombok Tengah, merusak jalan bypass dari bundaran sirkuit Mandalika menuju Awang menggunakan ekskavator.
"Dirusak pakai ekskavator, kebetulan ada alat proyek sebelah dipinjam," ungkap salah satu warga Songgong, Dedi Irawan, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/12/2021)
Dedi menuturkan, warga membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk melakukan pembobolan jalan tersebut, agar air yang menggenangi rumahnya dapat mengalir ke pembuangan hilir.
Sebelumnya, warga terpaksa merusak jalan tersebut karena saluran irigasi tidak bisa menampung air hujan.
Baca juga: Banjir Genangi Rumah di Lingkar Mandalika, Warga Rusak Jalan Bypass Menuju Awang
Warga terpaksa harus membongkar jalan agar airnya mengalir dengan lancar menuju pembuangan ke arah pantai, pada Jumat (10/12/2011) malam.
"Jadi, semalam itu jalannya dibongkar warga, kalau tidak dibongkar, air sama jalan rata, jadi setelah dibongkar airnya itu turun, sehingga posisi kampung itu aman, (itu) pendapat warga," kata Dedi.
Warga, kata dia, memilih merusak jalan tersebut karena terdesak dengan keadaan banjir yang mengancam keselamatan jiwa dan berpotensi merugikan.
"Pendapat warga tadi malam, ketimbang mati, kita rusak jalan saja," ungkap Dedi.