Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Pasangan Menikah di Tengah Kepungan Banjir, Keluarga Mempelai Saling Gendong dan "Nyeker"

Kompas.com - 11/12/2021, 17:11 WIB
Junaedi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Sepasang pengantin di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, melangsungkan pesta pernikahan mereka di tengah kepungan banjir yang melanda wilayah tersebut.

Keluarga mempelai pun terpaksa saling gedong agar tidak basah kuyup di jalan.

Sementara, rombongan pengantar pengantin harus mengangkat sarung atau pakaian di atas lutut agar tidak kebasahan.

Video kedua mempelai ini pun menjadi viral setelah diunggah warganet di sejumlah akun media sosial.

Baca juga: 6 Fakta Guru Agama Cabuli 15 Siswi SD di Cilacap sampai Korban Trauma

Video amatir yang merekam momen pernikahan sepasang pengantin ini terpaksa harus melewati banjir saat menggelar pesta pernikahan di Jalan Empang Rea Barat, Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi barat.

Dalam rekaman video amatir ini terlihat kedua mempelai yang masih mengenakan pakaian adat Mandar ini berjalan melewati banjir untuk melanjutkan acara prosesi mapparola atau mengantar mempelai wanita ke rumah mempelai pria.

Sejumlah warganet pun memperikan ucapan selamat kepada kedua mempelai.

Salah seorang kerabat yang juga paman mempelai pria, Ilman mengatakan, pesta pernikahan ini terpaksa digelar di tengah banjir lantaran hujan tak kunjung reda.

Sementara jadwal pernikahan tak mungkin ditunda karena undangan sudah terlanjur dibagikan kepada sahabat dan handai taulan.

“Pernikahan tetap dilakukan meski di kepung banjir, karena jauh hari sebelumnya pesta pernikahan ini sudah dijadwalkan,” tutur Ilman, salah satu kerabat mempelai pria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com