Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku yang Aniaya 5 Siswa SMK Penerbangan di Batam Diduga Polisi Berpangkat Aiptu

Kompas.com - 10/12/2021, 11:59 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Jajaran Kepolisian Daerah Kepulauan Riau mengungkapkan kasus penganiayaan terhadap 5 siswa di SMK Penerbangan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), diduga seorang oknum polisi berpangkat Aiptu.

Di mana pelaku merupakan juga merupakan pembina sekolah tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui pelaku penganiayaan terhadap 5 siswa SMK Dirgantara Batam seorang polisi, inisial Aiptu ED,” kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt melalui telepon, Jumat (10/12/2021). 

Baca juga: Soal Dugaan Penganiayaan Siswa SMK Penerbangan Batam, Puluhan Orangtua Malah Dukung Sekolah

Kendati demikian Harry enggan menyebutkan di mana yang bersangkutan bertugas atau berdinas.

“Kalau terkait dinas pelaku saya juga belum mengetahui secara rinci, nanti kalau sudah ada kelanjutannya akan kami sampaikan,” singkat Harry.

Harry menambahkan, kasus ini telah diambil alih oleh Bidang Propam Polda Kepri, dan yang bersangkutan telah dilakukan proses pemeriksaan oleh Propam.

"Saat ini Aiptu ED sudah dipanggil Propam Polda Kepri dan sedang menjalani pemeriksaan,” terang Harry. 

Baca juga: Sekolah Penerbangan di Batam Penjarakan Siswanya, Ada yang Dianiaya, Diborgol, dan Dirantai, Ini Kata Wali Kota

Sebelumnya sejumlah siswa sekolah penerbangan di Kota Batam diduga menjadi korban kekerasan di sekolah.

Mereka diduga mengalami kekerasan fisik hingga pemenjaraan dalam sel tahanan.

Bahkan perbuatan tersebut sempat direkam dan juga difoto sebanyak 15 kali yang diduga merupakan siswa SMK Penerbangan Batam yang mengalami penganiayaan di sel tahanan sekolah.

Sel tahanan itu berupa ruang sempit dengan dengan hanya beralaskan karpet biru dan satu dipan berkasur tanpa alas.

Dalam foto dan video juga menunjukkan beberapa peserta didik yang tengah dalam kondisi diborgol dan dirantai.

Ada pula siswa lainnya tampak dalam foto berada di balik jeruji besi sel tahanan sekolah sambil mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com