Akses Masuk Bandar Lampung Diperketat Jelang Libur Nataru, Ini Lokasinya

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung meminta masyarakat yang ingin masuk kota selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Selain itu, akses masuk menuju Kota Bandar Lampung juga akan diperketat di lima lokasi.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, pengetatan ini tetap dilakukan meski pemerintah pusat sudah mencabut status PPKM level 3 saat libur Nataru.

Baca juga: Polda Lampung Siapkan 67 Pos Saat Nataru, Pengendara Dicek Secara Acak

"Bunda mohon maaf kepada seluruh masyarakat, lahir batin, karena ada sebagian jalan yang akan kita sekat," kata Eva di Bandar Lampung, Kamis (9/12/2021) siang.

Penyekatan dan pengetatan akses masuk itu adalah di Kecamatan Rajabasa (akses dari Lampung Selatan), Kecamatan Sukarame (akses dari pintu tol Kota Baru), dan Kecamatan Kemiling (akses dari Tanggamus - Pringsewu).

Baca juga: Tidak Berubah, Bandar Lampung Tetap PPKM Level 3 Saat Nataru

Kemudian Kecamatan Panjang (akses dari arah Bakauheni) dan Lematang (akses pintu tol Lematang).

Selain itu, terdapat juga dua pos penyekatan di dalam kota, yakni di Tugu Adipura dan Kantor Pemkot Bandar Lampung.

"Bunda tidak menghalangi aktivitas tapi karena sekarang ini Covid-19 belum hilang. Tidak lain, ini sayangnya Bunda Eva kepada seluruh masyarakat," kata Eva.

Eva menambahkan, pengetatan ini untuk mencegah potensi melonjaknya kasus Covid-19 selama libur Nataru.

"Lebih baik kita mencegah daripada mengobati. Kita tahan sebentar supaya kondisi Bandar Lampung lebih baik dan Covid-19 akan hilang dengan kerjasama yang baik," kata Eva.

Lebih lanjut Eva mengatakan, potensi penyebaran Covid-19 masih tetap menjadi ancaman.

Terlebih dengan adanya varian baru Omnicron atau B1.1.529.

Untuk itu, Eva berharap agar warga dari luar daerah yang ingin memasuki Bandar Lampung tetap menerapkan prokes Covid-19.

“Bandar Lampung ibu kota provinsi, sudah banyak yang berbondong-bondong. Bukan kita tahan, silahkan datang tapi tetap pakai protokol kesehatan. Ayo kita jaga sama-sama," kata Eva.