KEDIRI, KOMPAS.com- Sesosok mayat bayi ditemukan di atas tumpukan kotoran sapi di Dusun Tegalrejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021).
Kepala Polsek Puncu Ajun Komisaris Bowo Wicaksono mengatakan, jenazah bayi laki-laki tersebut pertama diketahui oleh Suwandi (45), seorang warga yang hendak membuang kotoran sapi di belakang rumahnya.
"Penemuan tadi sekitar pukul 10.30 WIB," ujar AKP Bowo dalam aplikasi pesan instannya, Kamis.
Baca juga: Bermula Melawan Arus Lalu Lintas, Kedok Pengedar Obat Terlarang di Kediri Terbongkar
Saat itu, kata Bowo, Suwandi yang berprofesi sebagai satpam itu merasa curiga dengan bungkusan plastik warna hitam di antara tumpukan kotoran sapi.
Setelah bungkusan itu dibukanya, ternyata isinya adalah bayi yang terbungkus kain dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Suwandi lantas melaporkan temuan itu kepada perangkat desa setempat diikuti dengan pelaporan kepada polisi.
Dari pemeriksaan awal, diperkirakan rentang waktu usia bayi tersebut baru sekitar 24 jam.
"Dimungkinkan lahirnya (tadi) malem," mantan Kapolsek Pagu ini memperkirakan.
Baca juga: Pria 61 Tahun di Kediri Tega Perkosa Keponakannya, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Meski demikian untuk memperjelas informasi pasti perihal penyebab kematian maupun informasi lainnya, jenazah bayi tersebut dievakuasi ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk visum.
Polisi juga masih menyelidiki pelaku pembuangan bayi.
"Untuk tahap penyidikan dilimpahkan ke unit PPA reskrim Polres Kediri," pungkas Bowo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.