Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Kecamatan di Medan Berpotensi Besar Banjir, BNPB: Paling Parah di Medan Belawan

Kompas.com - 08/12/2021, 14:04 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 21 kecamatan di Medan, Sumatera Utara berada dalam potensi bahaya banjir level sedang hingga tinggi.

Daerah yang berpotensi paling parah adalah Kecamatan Medan Belawan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau Pemkot Medan untuk mewaspadai potensi bahaya itu.

Sebab, dalam beberapa hari ke depan, hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi.

Baca juga: Angkot Vs Kereta di Medan, KAI: Patuhi Rambu, Wajib Utamakan KA yang Melintas

"Menyikapi kondisi cuaca di musim hujan atau potensi pasang air laut, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulisnya, Rabu (8/12/2021).

Data yang dirilis BNPB mengungkapkan, Kecamatan Medan Belawan menjadi daerah yang bisa saja paling parah akibat banjir.

Baca juga: Imbas Napi Dianiaya Sesama hingga Tewas, 306 Tahanan RTP Polrestabes Medan Dipindah

Banjir rob landa Medan Belawan

Sebab, selain gara-gara hujan, kawasan pantai itu sering dilanda banjir rob akibat pasang air laut.

Pada Selasa (7/12/2021) dini hari kemarin, banjir rob terjadi di sejumlah kelurahan yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Medan Belawan. Rob dipicu oleh pasang air laut.

Wilayah terdampak tersebar di 6 kelurahan, yaitu Kelurahan Belawan I, Belawan II, Sicanang, Bahari, Bahagia dan Bagan Deli. Sebanyak 14.929 KK atau 60.102 jiwa terdampak banjir rob ini.

Menyikapi kondisi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan melakukan upaya darurat untuk melakukan pemantauan kawasan terdampak banjir rob.

Pihak BPBD telah berkoordinasi dengan aparat kelurahan dan menyiagakan personel serta peralatan evakuasi apabila kondisi banjir memburuk.

"Insiden ini tidak mengakibatkan korban jiwa maupun warga mengungsi," tulis Muhari.

Personel BPBD Kota Medan juga mengimbau warga untuk tetap siaga menghadapi potensi kenaikan debit air secara tiba-tiba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com