Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob di Pesisir Karawang, Aktivitas Masyarakat Lumpuh

Kompas.com - 08/12/2021, 13:47 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Banjir rob melanda pesisir utara Karawang, Jawa Barat.

Banjir rob menyebabkan aktivitas masyarakat menjadi lumpuh.

Bahkan, tiga dusun di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, terisolasi akibat banjir.

Kepala Seksi (Kasi) Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Desa Sedari, Herlan menyebutkan, banjir rob melanda wilayahnya sejak Sabtu (4/12/2021).

Baca juga: Jenazah di Kebun Bambu Karawang Ternyata Pelajar SMK

"Banjir rob melanda di Dusun Tirtasari, Dusun Karangsari, dan Dusun Tanjungsari," kata Herlan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/12/2021).

Banjir rob datang pada pukul 09.00 WIB, dan surut sekitar pukul 01.00 WIB.

Ketinggian air hingga mencapai 50 sentimeter.

"Yang terdampak 650 kepala keluarga (KK) dengan 1.121 orang penduduk. Sedangkan jumlah rumah ada 400," ucap Herlan.

Baca juga: Beredar Video Warga Karawang Berseragam Polisi dan Bhayangkari, Ternyata Warga Sipil

Selain rumah, seluas 740 hektar tambak siap tanam juga terdampak.

Banjir rob juga merusak fasilitas umum seperti jalan.

Ia menyebutkan, saat ini nelayan di desanya tidak ada yang melaut, mengingat cuaca saat ini sangat ekstrem.

Secara otomatis mereka kehilangan mata pencaharian.

"Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah," kata dia.

Baca juga: Bau Menyengat di Kebun Bambu Karawang Ternyata Berasal dari Jasad Pelajar SMK

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, banjir rob melanda tujuh kecamatan di pesisir utara Karawang.

"Saat ini masi kami data," kata Yasin melalui pesan singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com