Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Kayu Tabrak Bus Siswa Sekolah Polisi, 1 Calon Bintara Asal Papua Tewas, Belasan Luka-luka

Kompas.com - 08/12/2021, 07:42 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Tabrakan truk kayu dengan bus Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jambi tewaskan satu siswa calon bintara di Jambi, pada Selasa (7/12/2021). 

Tabrakan antara bus SPN dengan Nopol XX VI 24428 dengan mobil truk bermuatan kayu Nopol BH 8785 FU di Jalan Marsda Surya Dharma, Simpang IV Paal X depan Polsek kota Baru, Kota Jambi, sekitar pukul 06.57 WIB.

Baca juga: Kapolres Batanghari Diperiksa Propam Polda Jambi soal 24 Tahanan Kabur

Kapolda Jambi Irjen Pol Rachmad Wibowo mengatakan jenazah calon bintara bernama Denis Yonas Trangen yang meninggal dalam tabrakan tersebut segera diterbangkan ke Papua, Selasa.

Dua siswa lainnya yang luka serius dan dirawat di ICU RS Bhayangkara Jambi yakni Rivo Raynaldo Natanael dan Zenra Kurniadi, sedangkan 12 siswa lainnya masih dalam observasi dokter.

Baca juga: Akun Twitter Polda Jambi Diretas, Ini Hasil Pemeriksaan Tim Siber

Hari terakhir latihan berakhir naas

Kapolda Jambi mengatakan sebenarnya Selasa ini adalah hari terakhir latihan kerja dan mereka mendapat arahan langsung darinya.

Ia pun menjelaskan kronologis kejadian.

Awalnya ada dua bus yang mengangkut siswa calon bintara itu beriring-iringan.

Sesampainya di Simpang Lampu Merah Paal 10 tiba-tiba mobil truk pengangkut kayu menghantam salah satu bus SPN tersebut. Dalam bus SPN itu ada 23 orang beserta sopir.

Baca juga: Seperti Polda Sumut, Akun Twitter Polda Jambi Diretas untuk Sukai Konten Porno

 

Truk penabrak ternyata ODOL

Padahal saat kejadian, bus SPN sudah membunyikan sirine dan menyalakan lampu rotator.

"Menurut undang-undang mobil iringan ini tergolong mengangkut pasukan sehingga mendapat prioritas untuk mendahului," kata Kapolda Jambi Irjen Pol Rachmad Wibowo di Mapolda Jambi, Selasa (7/12/2021).

Ia melanjutkan, truk penabrak juga melintas dengan tonase yang melebihi aturan.

"Dugaan sementara, truk overload dan over dimensi (ODOL), truk berasal dari Sarolangun," kata Rachmad.

Sopir truk penabrak bus SPN tak punya SIM

Saat ini sopir truk telah diamankan di Mapolresta Jambi.

Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Heru Sutopo mengatakan, hasil pemeriksaan, sopir truk bernama CA(31), tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Heru menjelaskan hingga saat ini penyelidikan masih dilakukan.  Soal penerobosan lampu merah oleh bus SPN, Heru mengatakan mereka masih menyelidiki.

Meski pun begitu Heru menegaskan bus yang dikawal oleh petugas dengan rotator dan sirine mendapat prioritas dari kendaraan lainnya sesuai UU Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ Pasal 134.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com