Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bantul Berharap Ibu dari Pemuda yang Jual Perabotan Cabut Laporan Polisi

Kompas.com - 07/12/2021, 22:01 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berkomunikasi dengan Paliyem, ibu dari pelaku penjualan perabot rumah tangga DRS warga Pundong, Bantul.

Namun, Paliyem tetap tidak akan mencabut laporannya kepada Polisi.

"Saya mencoba untuk mengelaborasi pandangan Bu Paliyem ini, dan dia masih belum bisa (mencabut laporan polisi)," kata Halim, dalam keterangannya, Selasa (7/12/2021) petang.

Halim mengatakan, Paliyem sudah memaafkan DRS, tetapi untuk laporan polisi tetap tidak akan dicabut karena tak ingin kejadian serupa terjadi lagi.

Baca juga: Polisi Buka Peluang Perdamaian Anak di Bantul yang Jual Perabotan hingga Genting dengan Sang Ibu

"Cobalah ini kita ikuti alur proses hukum seperti apa dulu sembari melihat perkembangan Mas Dwi (DRS) ini psikologinya bagaimana, kemudian sikapnya ini berubah atau tidak," kata Halim.

Politisi PKB ini berharap jika nantinya ada perubahan perilaku DRS setelah mendekam di tahanan, Paliyem mencabut laporan ini karena DRS anak satu-satunya.

Halim sempat mengajak Paliyem mengingat saat membesarkan DRS, agar merubah sikapnya.

Tetapi, hal itu tetap diserahkan kepada pribadi Paliyem terkait masalah hukum.

"Kalau kita yakin ada perubahan yang signifikan ya kita mohonlah kepada Bu Paliyem untuk mencabut laporan. Jarang kan ada orangtua menuntut secara hukum anaknya, apalagi hubungan orangtua dan anaknya itu selamanya, dan itu tidak boleh putus," ucap Halim.

 

Bupati akan lebih fokus pengembalian perekonomian Paliyem setelah perabotan dijual anaknya.

Halim akan mengirimkan peralatan memasak hingga tempat tidur untuk Paliyem.

"Maka pertolongan pertama fasilitas untuk hidup layak terpenuhi dulu," ucap Halim.

Baca juga: Alasan Sebenarnya Pemuda di Bantul Jual Murah Perabotan Rumah Milik Orangtua

Perlu diketahui, DRS menjual hampir seluruh perabotan rumahnya sejak Oktober 2021 lalu, bahkan genting rumahnya diturunkan dan akan dijual.

DRS ditahan polisi dan mengaku uangnya untuk membeli kebutuhan dan memberikan hadiah pacarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com