Kompas.com - 07/12/2021, 17:12 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pakar Kebencanaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Suratman mengapresiasi kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) terhadap bencana yang terjadi di Tanah Air.

“Saya mengikuti sejak dulu, Jateng itu kerap memberi bantuan untuk daerah lain yang terkena bencana. Ada untuk Lombok, Palu, dan lainnya. Jateng sangat peduli terhadap kebencanaan di Indonesia,” kata Suratman, Selasa (7/12/2021).

Sebagai informasi, sebelumnya pada Senin (6/12/2021), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengirimkan 50 orang relawan dan bantuan logistik senilai Rp 934.000.000 kepada korban erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur (Jatim).

“Ganjar menerapkan nilai-nilai luhur nenek moyang tentang gotong royong, berpancasila, dan berempati. Ini wajah Indonesia, ini karakter Indonesia yang harus dilestarikan dan dikembangkan,” ujar Suratman, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Bawa Bantuan Senilai Rp 900 Juta, Relawan Jateng Diberangkatkan Bantu Korban Semeru

Ia menilai, kesiapan Pemprov Jateng untuk mengulurkan tangan pada daerah lain yang terkena musibah perlu ditiru. Sebab, hal itu merupakan wujud toleransi dan kemanusiaan.

Apabila semua daerah menerapkan gotong-royong setiap ada bencana alam, kata Suratman, Indonesia akan menjadi negara tangguh bencana.

“Indonesian itu berada di ring of fire, sama dengan negara lain misalnya Filipina, Jepang, dan lainnya. Tapi Indonesia lebih punya keunggulan kultural, sosial, dan lainnya yang terus hidup di masyarakatnya sampai kini," jelasnya.

Suratman mengingatkan, kebencanaan tidak boleh dikaitkan dengan otonomi daerah, karena semua harus satu komando dalam misi kemanusiaan.

Nggonku ya nggonku (wilayahku ya wilayahku). Tidak boleh seperti itu, kacau nanti. Semua harus bergerak, saling tolong menolong dan bergotong royong,” tuturnya.

Baca juga: Ganjar Kirim 50 Relawan untuk Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru

Senada dengan Suratman, Pakar Sosial Universitas Katolik (Unika) Soegidjapranata Hermawan Pancasiwi juga turut mengapresiasi langkah Pemprov Jateng dalam membantu korban erupsi Gunung Semeru.

“Terlepas apakah orang mengaitkan ini pencitraan, itu terserah. Karena setiap orang Indonesia itu punya hak dan kewajiban untuk membantu saudara-saudara yang menderita,” tandasnya.

Hermawan mengajak agar masyarakat melihat bantuan dari Pemprov Jateng kepada korban erupsi Gunung Semeru sebagai aksi kemanusiaan.

“Jatim dan Jateng itu tetangga, sudah seharusnya saling tolong menolong. Jateng juga punya gunung berapi, kalau meletus maka daerah lain juga akan datang membantu,” katanya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com