Kompas.com - 06/12/2021, 18:18 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengirimkan 50 orang relawan dan bantuan logistik senilai Rp 934.000.000 bagi korban erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur (Jatim) pada Senin (6/12/2021).

“Selamat berjuang, bantuan kawan-kawan sangat diperlukan untuk operasi kemanusiaan bagi saudara-saudara kita di Semeru,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Sejumlah 50 relawan yang akan ditugaskan di Jatim direncanakan akan membantu para korban erupsi Gunung Semeru hingga 12 Desember 2021.

Relawan tersebut terdiri dari anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Search and Rescue (SAR), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pramuka, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU), tim kesehatan, dan lain-lain.

Baca juga: Pakar UGM: Waspada Erupsi Susulan Gunung Semeru hingga Februari 2022

Update : Mari tunjukkan solidaritas dan bantu saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Uluran tangan Anda sangat berarti. Klik untuk donasi melalui Kitabisa di sini.

Adapun bantuan yang dibawa oleh para relawan berupa sembako, selimut, kasur, obat-obatan, sarung, mukena, sajadah, kasur lipat, popok bayi, pembalut wanita, pakaian dalam, peralatan mandi, genset, air bersih, hingga sayuran segar.

“Tolong begitu datang langsung lapor, dan siap di Bantuan Kendali Operasi (BKO) kan di mana pun yang dibutuhkan. Catat apa saja yang dibutuhkan dan kalau ada yang mendesak segera komunikasikan agar bisa segera kita bantu. Jaga kesehatan, jangan merepotkan,” pesan Ganjar.

Ia mengatakan, kiriman bantuan hari ini merupakan kiriman pertama dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. Tidak menutup kemungkinan, akan ada kiriman bantuan selanjutnya sesuai kebutuhan di lokasi bencana.

Ganjar menyatakan, pihaknya akan terus berkomunikasi dan dengan Pemprov Jatim terkait perkembangan yang terjadi.

Baca juga: Kisah Relawan Temukan Jasad Ibu Menggendong Anak Saat Evakuasi Korban Erupsi Semeru

Pada kesempatan sama, ia pun mengapresiasi jajarannya yang bergerak cepat untuk melaksanakan operasi kemanusiaan.

Ia menyatakan akan membantu korban erupsi Gunung Semeru, termasuk BPBD, PMI, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan lainnya.

“Dari operasi kemanusiaan ini, saya berharap bisa meringankan beban mereka (korban erupsi Gunung Semeru)," ucapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Jateng Safrudin menuturkan, pihaknya telah mengoordinasi tim relawan dan bantuan logistik yang diperlukan bagi korban bencana.

Adapun dari hasil koordinasi tersebut, didapati bahwa korban bencana yang mengungsi membutuhkan air mineral, makanan, biskuit, pakaian dalam, kebutuhan perempuan, sarung, selimut, mukena, sajadah, obat-obatan, masker, dan sebagainya.

Baca juga: Warga Supit Urang Lumajang Sudah Perkirakan Erupsi Semeru, Ini Tandanya...

“Kami juga mengirim genset, tangki air serta sembako dengan sayuran segar ke sana,” kata Safrudin.

BPBD Jateng, lanjut dia, juga telah mengirimkan relawan dengan beragam keahlian, seperti logistik, dapur umum, kesehatan, pertukangan, psikososial, dan lain-lain.

“Untuk sementara, mereka (relawan) akan bertugas selama seminggu. Namun, kami nanti melihat ke depan, apakah diperlukan perpanjangan waktu, penambahan personil, dan sebagainya. Itu akan kami koordinasikan terus,” ucap Safrudin.

Update : Mari tunjukkan solidaritas dan bantu saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Uluran tangan Anda sangat berarti. Klik untuk donasi melalui Kitabisa di sini.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com