Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA Belanda di Bali Mengamuk dan Rusak Pintu Kaca Sebuah Toko

Kompas.com - 07/12/2021, 14:10 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda berinisial FS (26) mengamuk dan merusak kaca jendela sebuah toko di Desa Pererenan Mengwi, Kabupaten Badung.

Pria yang diduga depresi tersebut kemudian diamankan oleh jajaran Polres Badung.

"Sementara ini pelaku diduga mengalami depresi," kata Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana saat dihubungi, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 6 Desember 2021

Kronologi

Sudana menjelaskan, peristiwa perusakan itu bermula pada Minggu (5/12/2021) malam.

Saat itu FS diketahui datang ke toko tersebut meminta roti dan air ke penjaga toko lantaran tak memiliki uang.

Namun karena toko sudah tutup, penjaga toko meminta FS untuk pergi dan pulang ke tempat tinggalnya.

Baca juga: Perpanjangan PPKM Luar Jawa-Bali 7-23 Desember, Ini Daftar Daerah Berstatus Level 2

Selanjutnya pada Senin (6/12/2021) sekitar pukul 08.00 Wita, saat penjaga toko hendak membuka kembali tokonya, ia dikejutkan dengan pintu kaca yang sudah pecah.

Saat masuk ke dalam toko, penjaga juga menemukan dua buah tas dan kartu identitas yang diduga milik FS.

"Ia langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Pererenan. Selanjutnya WNA tersebut diamankan kepolsek Mengwi dan Polres Badung," kata Sudana.

Baca juga: Misteri Truk Kosong Usai Gunung Semeru Meletus, Keberadaan Sopirnya Masih Jadi Teka-teki

Dibawa ke rumah sakit

Karena pelaku terus mengamuk tak jelas, pihak Polres Badung kemudian berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Badung membawa pelaku ke RSUP Sanglah.

FS dibawa untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka.

"Sudah di RSUP Sanglah untuk menerima perawatan lebih lanjut, kondisi pelaku saat ini sudah mulai membaik namun belum bisa diajak berkomunikasi," tuturnya.

Baca juga: WNA Aniaya Istri hingga Tewas, Pelaku Ditangkap Saat Hendak Kabur ke Negaranya

Akibat kejadian itu, toko tersebut mengalami kerugian sebesar Rp 3.550.000.

Namun pemilik toko tak melanjutkan proses secara hukum karena teman pelaku telah mengganti seluruh kerugian yang dialami oleh pihak toko.

"Kalau pelaku ya diduga mengalami depresi. Sampai saat ini belum bisa menjelaskan indentitas dan tempat tinggalnya, sementara masih mendapat perawatan dari pihak medis," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com