MAKASSAR, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur dengan curah yang tinggi dan durasi yang lama menyebabkan sejumlah sungai di wilayah Sulawesi Selatan meluap.
Akibatnya sejumlah daerah dilaporkan terdampak banjir dan warga membutuhkan evakuasi hingga Selasa (7/12/2021).
Tim dari Basarnas Sulsel diterjunkan ke sejumlah lokasi yang terdampak banjir untuk membantu melakukan proses evakuasi.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi mengungkapkan, seluruh rescuer telah diterjunkan ke lokasi yang terdampak banjir untuk melakukan evakuasi.
“Seluruh Tim Rescuer Basarnas sudah kami terjunkan ke lokasi yang dilaporkan terdampak untuk membantu evakuasi,” kata Djunaidi, Selasa dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Djunaidi menuturkan, personel Pos SAR Bone dikerahkan membantu tim SAR lainnya yang membantu mengevakuasi korban banjir di Kabupaten Soppeng.
Sementara personel Pos Unit Siaga Parepare dikerahkan membantu tim SAR yang tengah mencari seorang warga yang terseret arus.
Baca juga: Peringatan BMKG, 3 Kabupaten di Sulsel Terancam Banjir Rob
Sementara dari tim SAR dari Makassar ada yang diterjunkan ke Kabupaten Barru untuk bantu evakuasi warga terdampak.
Sebagian besar tim SAR lainnya fokus untuk melakukan evakuasi di wilayah Makassar dan Gowa.
“Kita terjunkan semua Tim sejak kemarin hingga hari ini untuk evakuasi di wilayah Makassar dan Gowa, ada beberapa titik wilayah Makassar yang terdampak cukup parah diantaranya Biringkanaya, Manggala dan Tamalanrea serta Panakkukang,” jelasnya.
Baca juga: Video Viral Tunjukkan 2 Rumah di Soppeng Sulsel Terseret Arus Banjir
Djunaidi menyampaikan, timnya sudah berada di lapangan sejak kemarin sore, Senin (6/12/2021), dan belum berhenti mengevakuasi hingga pagi ini, Selasa (7/12/2021).
“Tim masih terus melakukan evakuasi hingga pagi, belum ada yang beristirahat,” bebernya.
Djunaidi mengimbau kepada masyarakat agar segera mengevakuasi diri dan barang berharga ke temoat lebih aman apabila air sudah mulai tinggi.
“Kami imbau masyarakat agar bisa segera mengevakuasi diri sebelum air terlampau tinggi sehingga bisa membantu Tim Sar di lapangan,” harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.