Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir di Sulsel Mulai Dievakuasi

Kompas.com - 07/12/2021, 09:19 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur dengan curah yang tinggi dan durasi yang lama menyebabkan sejumlah sungai di wilayah Sulawesi Selatan meluap.

Akibatnya sejumlah daerah dilaporkan terdampak banjir dan warga membutuhkan evakuasi hingga Selasa (7/12/2021).

Tim dari Basarnas Sulsel diterjunkan ke sejumlah lokasi yang terdampak banjir untuk membantu melakukan proses evakuasi.

Baca juga: Kisah Warga Pamak Laut Karimun, Langganan Banjir Rob Tiap Akhir Tahun: Pagi Tergenang Ungsikan Barang, Siang Surut Bersih-bersih

Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi mengungkapkan, seluruh rescuer telah diterjunkan ke lokasi yang terdampak banjir untuk melakukan evakuasi.

“Seluruh Tim Rescuer Basarnas sudah kami terjunkan ke lokasi yang dilaporkan terdampak untuk membantu evakuasi,” kata Djunaidi, Selasa dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Djunaidi menuturkan, personel Pos SAR Bone dikerahkan membantu tim SAR lainnya yang membantu mengevakuasi korban banjir di Kabupaten Soppeng.

Sementara personel Pos Unit Siaga Parepare dikerahkan membantu tim SAR yang tengah mencari seorang warga yang terseret arus.

Baca juga: Peringatan BMKG, 3 Kabupaten di Sulsel Terancam Banjir Rob

Sementara dari tim SAR dari Makassar ada yang diterjunkan ke Kabupaten Barru untuk bantu evakuasi warga terdampak.

 

Sebagian besar tim SAR lainnya fokus untuk melakukan evakuasi di wilayah Makassar dan Gowa.

“Kita terjunkan semua Tim sejak kemarin hingga hari ini untuk evakuasi di wilayah Makassar dan Gowa, ada beberapa titik wilayah Makassar yang terdampak cukup parah diantaranya Biringkanaya, Manggala dan Tamalanrea serta Panakkukang,” jelasnya.

Baca juga: Video Viral Tunjukkan 2 Rumah di Soppeng Sulsel Terseret Arus Banjir

Djunaidi menyampaikan, timnya sudah berada di lapangan sejak kemarin sore, Senin (6/12/2021), dan belum berhenti mengevakuasi hingga pagi ini, Selasa (7/12/2021).

“Tim masih terus melakukan evakuasi hingga pagi, belum ada yang beristirahat,” bebernya.

Djunaidi mengimbau kepada masyarakat agar segera mengevakuasi diri dan barang berharga ke temoat lebih aman apabila air sudah mulai tinggi.

“Kami imbau masyarakat agar bisa segera mengevakuasi diri sebelum air terlampau tinggi sehingga bisa membantu Tim Sar di lapangan,” harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com