Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pemalsu Kartu Prakerja di Bandung Ternyata Curi Data dari Situs BPJS Ketenagakerjaan

Kompas.com - 06/12/2021, 23:37 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar kembali menangkap satu pelaku lainnya dalam kasus pembuatan kartu prakerja fiktif.

Adapun pelaku diketahui berinisial BY yang merupakan seorang peretas utama (main hacker) dalam kasus tersebut.

Direktur reskrimsus Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Arief Rachman mengatakan, bahwa tersangka BY ditangkap berdasarkan pengembangan dari empat pelaku lainnya, yang sebelumnya ditangkap pada salah satu hotel di Jalan Kebon Kawung, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Komplotan Pemalsu Kartu Prakerja Raup Rp 18 Miliar, Jebol Data Base Dukcapil Sejak 2019

Saat digerebek, keempat pelaku tengah melakukan kegiatan bersifat digital, transaksi hingga mencetak kartu prakerja.

Polisi kemudian mengamankan mereka untuk dilakukan pemeriksaan mendalam.

"Kami amankan dan lakukan pendalaman, kami temukan bahwa pelaku utama, atau main hacker-nya tak ada di situ, tetapi di satu pulau," kata Arief di Mapolda Jabar, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Akun Instagram Resmi Pemkot Solo Diretas, Bermula Ada Permintaan Ganti Password

Setelah mengantongi petunjuk, polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap BY dan berhasil menangkapnya di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Harapan baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda.

"Alhamdulilah dalam waktu tiga hari kami berhasil menangkap dan mengamankan saudara BY yang merupakan pembuat atau pelaku akses ilegal," kata Arief.

Data dicuri dari situs BPJS Ketenagakerjaan

Menurut Arief, dalam kasus ini ada akses ilegal, pencurian data, hingga otoritas ilegal lantaran pelaku mengakses data kependudukan yang didapatkan dengan scraping (cara ekstraksi data dari suatu situs) random dari situs BPJS Ketenagakerjaan.

"Data kependudukan ini didapatkan dari website BPJS ketenagakerjaan, bukan dari server utama yang ada di Dukcapil (Kependudukan Catatan Sipil)," kata Arief.

Saat ini pihak kepolisian masih berkoordinasi dan melakukan pendalaman dengan pihak terkait soal data yang didapatkan para tersangka ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dampak Angin Kencang di Bima, Bus Jawa Baru Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang

Dampak Angin Kencang di Bima, Bus Jawa Baru Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang

Regional
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tertutup Sampah di Bumi Perkemahan Batam

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tertutup Sampah di Bumi Perkemahan Batam

Regional
Gibran Mengaku Sudah Lakukan Persiapan untuk Debat Capres-Cawapres

Gibran Mengaku Sudah Lakukan Persiapan untuk Debat Capres-Cawapres

Regional
Pengeroyokan Pelajar di Magelang, Berawal dari Saling Tantang di Media Sosial

Pengeroyokan Pelajar di Magelang, Berawal dari Saling Tantang di Media Sosial

Regional
Pengobatan Ibu yang Buta dan Patah Rahang karena KDRT Tak Ditanggung BPJS

Pengobatan Ibu yang Buta dan Patah Rahang karena KDRT Tak Ditanggung BPJS

Regional
2 Petugas Damkar di OKU Tertimpa Reruntuhan Saat Padamkan Api, Satu Tewas

2 Petugas Damkar di OKU Tertimpa Reruntuhan Saat Padamkan Api, Satu Tewas

Regional
Ingin Tambah Kursi di Jateng, SBY: Kami Kan di Jawa Tengah Partai Kecil Menengah ke Bawah

Ingin Tambah Kursi di Jateng, SBY: Kami Kan di Jawa Tengah Partai Kecil Menengah ke Bawah

Regional
Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata Warnai Demo 1 Desember di Sorong

Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata Warnai Demo 1 Desember di Sorong

Regional
Mahasiswi ITB Joki Seleksi CPNS di Lampung Jadi Tersangka, tapi Tak Ditahan

Mahasiswi ITB Joki Seleksi CPNS di Lampung Jadi Tersangka, tapi Tak Ditahan

Regional
Tiba di Kupang, Ganjar Disambut Teriakan 'Presiden'

Tiba di Kupang, Ganjar Disambut Teriakan "Presiden"

Regional
2 Anggota TNI Gugur karena Ulah KKB, Kapolda Papua Benarkan Adanya Gangguan

2 Anggota TNI Gugur karena Ulah KKB, Kapolda Papua Benarkan Adanya Gangguan

Regional
UMK 5 Kabupaten/Kota di Lampung di Atas Upah Provinsi

UMK 5 Kabupaten/Kota di Lampung di Atas Upah Provinsi

Regional
Turun Gunung Jelang Pemilu, SBY Sebut Dirinya ibarat Kresna dan AHY sebagai Arjuna

Turun Gunung Jelang Pemilu, SBY Sebut Dirinya ibarat Kresna dan AHY sebagai Arjuna

Regional
Misteri Sajen yang Diletakkan di 5 Kantor Desa di Sragen

Misteri Sajen yang Diletakkan di 5 Kantor Desa di Sragen

Regional
Buruh di Lebak Kecewa karena UMK-nya Terendah di Banten, Pj Bupati Pasrah

Buruh di Lebak Kecewa karena UMK-nya Terendah di Banten, Pj Bupati Pasrah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com