KUPANG, KOMPAS.com - Penyidik Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), belum mengungkap motif RB alias Randy membunuh Astri Manafe (30) dan anaknya Lael Maccabe (1).
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna mengatakan, pihak penyidik masih mendalami kasus tersebut.
"Untuk motif pembunuhan, sementara ini penyidik masih melakukan pendalaman untuk kroscek lagi dari ketenangan tersangka RB," ujar Krisna, kepada sejumlah wartawan, Senin (6/12/2021).
Baca juga: 34 Barang Bukti Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Disita Polisi, Ada Linggis dan Sekop
Selain keterangan dari Randy, polisi juga memeriksa alat bukti lain, termasuk bukti digital yakni telepon seluler yang digunakan korban dan pelaku.
Penyidik juga akan memeriksa GPS kendaraan yang digunakan tersangka RB, saat membawa jenazah dua korban untuk dikubur.
Setelah semuanya sudah terkumpul, kata Krisna, polisi baru bisa menyampaikan secara detail motif pembunuhan tersebut.
Krisna mengatakan, penyidik juga terus mengembangkan kasus itu dengan memeriksa 24 saksi lainnya.
Awalnya, polisi memeriksa 25 orang sebagai saksi.
Namun, setelah semua bukti dianggap cukup, polisi kemudian menetapkan Randy sebagai tersangka.
"Dalam menentukan tersangka harus didasarkan pada alat bukti, sehingga sampai saat ini masih satu orang," ujar Krisna.
Selanjutnya, penyidik akan segera menggelar rekonstruksi dan konfrontir kepada sejumlah saksi terkait.
Baca juga: Teka-teki Mayat Wanita dan Bayi di Dalam Kantong Plastik di Kupang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.