SURABAYA, KOMPAS.com - Gunung Semeru di wilayah Jawa Timur mengalami erupsi, Sabtu (4/12/2021) sore. Sebanyak 112 gardu listrik rusak akibat erupsi tersebut.
Berdasarkan keterangan resmi dari PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, akibat rusaknya 112 gardu pada penyulang Pronojiwo, saluran listrik pada 30.523 pelanggan terganggu atau mengalami pemadaman.
Senior Manager Komunikasi & Umum PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur A. Rasyid Naja mengatakan, hingga pukul 17.00 WIB, PLN telah berhasil menyalakan 30 gardu yang menyuplai 7508 pelanggan.
"30 gardu di antaranya sudah bisa dinyalakan," katanya dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu sore.
Baca juga: 8 Desa di 2 Kecamatan di Kabupaten Lumajang Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Menurut dia, saat ini akses menuju lokasi masih tertutup, akibat patahnya jembatan Perak di Pronojiwo.
Dia memastikan personel PLN akan segera mengamankan pasokan listrik di lokasi terdampak saat akses kembali dibuka, tentunya dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan seluruh personil dan berkoordinasi dengan BPBD dan TNI Polri.
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Orang Diduga Pemasok Amunisi untuk KKB di Nabire
Diketahui, aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat pada Sabtu (4/12/2021), sekitar pukul 15.00 WIB.
Gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mengeluarkan awan panas guguran (APG).
Aliran awan panas itu sudah sampai di Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang atau sejauh 11 kilometer dari kawah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.