Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Mahasiswi Jadi Korban Pelecehan Seksual Dosen Unsri, Gubernur Sumsel Geram

Kompas.com - 04/12/2021, 19:32 WIB
Aji YK Putra,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALEMBANG,KOMPAS.com- Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru nampak geram mendapatkan kabar tiga mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) menjadi korban pelecehan seksual oknum dosen di kampus ternama tersebut.

Herman mengatakan, pelecehan seksual tersebut semestinya tidak terjadi. Terlebih lagi pelakunya merupakan kalangan akademi dan intelektual.

Baca juga: Lagi, Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual Dosen Unsri Bertambah

"Saya terkejut menonton itu di tv. Saya gak nyangka masih saja terjadi hal seperti ini terlebih di kalangan intelektual," kata Herman, Sabtu (4/12/2021).

Herman menjelaskan, ia akan segera memerintahkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) Sumsel untuk menyelidiki kasus tersebut. Sehingga kejadian tersebut tak lagi terulang.

"Saya akan menurunkan tim untuk pendampingan termasuk untuk trauma healing-nya korban," ujar dia.

Masyarakat pun diminta bersabar dan tak main hakim dalam menilai kasus tersebut. Sebab, saat ini polisi telah mengambil tindakan untuk mengungkap pelaku.

"Tidak boleh kita langsung menghakimi. Kita ada aparat hukum, ya silakan diusut dan diselesaikan kasus ini dan kalau memang ada bukti, permulaannya silakan tingkatkan ke penyidikan. Tapi masyarakat jangan memvonis dan menghukum duluan, karena kita ini negara hukum," kata Herman.

Diberitakan sebelumnya, Penyidik Subdit IV Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) akan melakukan upaya  jemput paksa terhadap A dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) terduga pelaku pencabulan mahasiswinya sendiri inisial  DR.

Hal itu terkait tak hadirnya A pada panggilan pertama yang dijawalkan penyidik pada Jumat (3/12/2021).

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan Kompol Masnoni mengatakan, A melalui kuasa hukumnya mengaku tak menghadiri panggilan penyidik dengan alasan keluarga.

Sehingga, mereka kembali menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap A pada Senin (6/12/2021).

Baca juga: Pihak Unsri Bantah Coret Nama Korban Pelecehan Seksual Dosen dari Daftar Yudisium: Diikutkan Sesi Kedua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com