Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Pemeran Video Tak Senonoh di Bandara YIA Diketahui, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 03/12/2021, 22:04 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi menyebutkan telah mengetahui identitas pemeran video porno di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Sudah kita kantongi, mohon doanya," ujar Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) DIY Brigjen Raden Slamet Santoso, Jumat (3/12/2021).

Saat ini, tim gabungan dari Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo dibantu tim Kriminal Khusus (Krimsus) tengah memburu pelaku.

Slamet mengatakan, pengejaran bermula dari didapatnya rekaman closed-circuit television (CCTV) dari tempat kejadian.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pemeran Video Porno di Bandara YIA, Terancam Dua Pasal Sekaligus

"Tim gabungan dari Polres Kulon Progo dengan dibantu Krimsus sudah dapat rekaman video CCTV, dan sedang dilakukan pengejaran. Mudah-mudahan terhadap pelaku bisa tetap tertangkap dan motivasinya seperti apa kemudian hasilnya seperti apa," ucapnya.

Menurut Slamet, pemeran video tak senonoh tersebut terancam dijerat dua pasal sekaligus.

Slamet menjelaskan, video syur itu diduga diperjualbelikan lewat sebuah aplikasi.

Bila hal tersebut benar, pelaku dapat dijerat dengan dua pasal, yaitu UU Informasi dan Transaksi Ekonomi (ITE) serta UU Pornografi.

"Kalau terbukti dua-duanya bisa kena," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Selidiki Video Porno yang Diduga Direkam di Bandara YIA

 

Minta pelaku diusut dan ditindak

Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini menunjukkan lokasi pengambilan gambar video porno berlatar gedung terminal Bandar Udara Yogyakarta International Airport di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini menunjukkan lokasi pengambilan gambar video porno berlatar gedung terminal Bandar Udara Yogyakarta International Airport di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kasus video porno di Bandara YIA, DIY ini mendapat perhatian dari Pemerintah DIY.

Pemerintah meminta pihak kepolisian agar segera mengusut dan menindak pelaku.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menuturkan, pelaku video itu perlu diperiksa lebih lanjut.

Baca juga: Pemerintah DIY Minta Pelaku Video Tak Senonoh di Bandara YIA Segera Ditangkap

Ini untuk mengetahui apakah ia normal atau memiliki gangguan kejiwaan.

“Jangan-jangan nggak normal kan, kalau enggak normal mau gimana lagi," terangnya.

Video diduga dibuat tahun 2020

Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini menerangkan, video berdurasi 1 menit 23 detik itu diduga dibikin sebelum Oktober 2020.

Hal ini diketakui usai polisi bekerja sama dengan PT Angkasa Pura I (Persero) untuk mengungkap kasus.

Salah satu indikasinya adalah dalam video tidak ada sebuah rambu bandara yang tampak.

Baca juga: Penipuan Berlian hingga Video Porno Terjadi di Bandara YIA, Polisi: Perlu Ada Polsek

Padahal, sudut pengambilan video dari posisi pelaku, seharusnya menunjukkan adanya rambu itu.

 

Rambu tersebut dipasang dekat terminal pada 20 Oktober 2020.

Untuk menyelidiki ini, kata Fajarini, Polres Kulon Progo dibantu polisi siber Polda DIY.

“Perlu waktu lebih untuk penyelidikan, karena masuk ke akun komunitas,” sebutnya, Kamis (2/12/2021).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo; Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Ari Priyatno Utomo, Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com