Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Divonis 6 Tahun Penjara, Dosen Unej Terdakwa Kasus Pencabulan Ajukan Banding

Kompas.com - 02/12/2021, 15:02 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – RH, dosen Universitas Jember, terdakwa kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur, mengajukan banding atas putusan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jember.

“Terdakwa melalui penasihat hukumnya telah menyatakan banding pada tanggal 30 November atau Selasa kemarin,” kata juru bicara PN Jember Sigit Triatmojo pada Kompas.com via telepon, Kamis (2/12/2021).

Menurut dia, karena terdakwa mengajukan banding, maka perkara pencabulan tersebut masih belum memiliki kekuatan hukum tetap.

“Secara status hukum dengan sendirinya belum berkekuatan hukum tetap,” ujar dia.

Baca juga: Dosen Unej, Terdakwa Kasus Pencabulan Ajukan Pleidoi Minta Dibebaskan

Untuk itu, berkas perkara tersebut akan dikirim ke pengadilan tinggi Surabaya.

“Nantinya akan diperiksa oleh majelis hakim pengadilan tinggi Surabaya,” ucap dia.

Pria yang akrab disapa Sigit tersebut menambahkan, sudah ada memori banding dari perkara tersebut.

Namun, karena sidang kasus itu digelar secara tertutup dan masuk pada substansi perkara, pengadilan tidak bisa menjelaskan memori banding itu.

“PN tidak dalam kapasitas untuk membeberkan apa memori banding, namun secara garis besar tidak sependapat dengan putusan PN. Namun tidak sependapatnya seperti apa, belum bisa kami sampaikan,” papar dia.

Baca juga: Kalah Pilkades, Cakades di Jember Nekat Blokade Akses Jalan Warga

Selain itu, kata dia, pihak Kejaksanaan Negeri Jember juga mengajukan upaya hukum banding.

PN Jember akan mengirimkan berkas perkara ke Pengadilan Tinggi Surabaya.

Sebelumnya diberitakan, majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jember menjatuhkan vonis enam tahun penjara, denda Rp 50 juta dan subsider 4 bulan kurungan pada dosen Universitas Jember RH Rabu (24/11/2021)

Oknum dosen itu dinyatakan terbukti melakukan perbuatan cabul pada anak di bawah umur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com