Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rp 12 Triliun APBD Papua Masih Mengendap di Bank, Ini Penjelasan Gubernur Lukas Enembe

Kompas.com - 01/12/2021, 18:28 WIB
Dhias Suwandi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

 JAYAPURA, KOMPAS.com - Gubernur Papua Lukas Enembe merespons pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut adanya dana pemerintah daerah di Papua sebesar Rp 12 triliun yang masih mengendap di bank. 

Melalui juru bicaranya Muhammad Rifai Darus, Lukas menegaskan bahwa dana yang dimaksud merupakan akumulasi dari seluruh anggaran yang dimiliki pemerintah daerah di Papua.

Baca juga: Demo 60 Tahun Kemerdekaan Papua Barat di Ambon Berujung Ricuh, Polisi Bubarkan Massa

"Dana Rp 12 triliun tersebut adalah bagian akumulasi dari APBD Papua dalam satu tahun anggaran (TA 2021) yang dibelanjakan untuk kepentingan rakyat dan daerah," ujar Rifai melalui keterangan tertulis, Rabu (1/12/2021).

Rifai menuturkan, Lukas kecewa dengan pernyataan Sri Mulyani lantaran menimbulkan persepsi adanya kesengajaan mengendapkan APBD di bank.

Rifai menegaskan hal tersebut tidak benar karena tidak ada deposit milik pemerintah daerah di perbankan.

"Gubernur Papua menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Papua tidak pernah menyimpan dalam bentuk deposit atau mengendapkan dana Rp 12 Triliun di perbankan seperti yang menteri keuangan sampaikan," katanya.

Baca juga: Ekonomi Papua Tumbuh 14,54 Persen di Kuartal III 2021, Tertinggi di Indonesia

Seperti dilansir dari Tribunnews.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengungkapkan adanya dana Rp 12 triliun yang dimiliki pemerintah daerah Papua masih mengendap di bank.

Hal ini sekaligus membantah isu beasiswa bagi mahasiswa Papua yang disebut tak dibayarkan. 

"Kalau tadi ditanyakan dana beasiswa itu mandek, duitnya banyak kok. Masih ada Rp 12 triliun di perbankan, masa beasiswanya nggak dibayar," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Regional
Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Regional
Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Regional
Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Regional
Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Regional
Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus 'Study Tour' di Subang

Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus "Study Tour" di Subang

Regional
Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Regional
Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Regional
Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com