1. BRI telah menerima dan menindaklanjuti pengaduan nasabah, dan saat ini tengah melakukan investigasi atas pengaduan dimaksud.
2. Apabila terbukti hal tersebut disebabkan karena tindak kejahatan skimming, BRI bertanggung jawab menyelesaikan hal tersebut.
3. Untuk memerangi kejahatan skimming, BRI telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menangkap sindikat kejahatan skimming, di mana tidak hanya nasabah yang menjadi korban, namun juga BRI.
4. BRI mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan, rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM, dan juga menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi, dsb. kepada pihak manapun, termasuk yang mengatasnamakan BRI.
Di samping itu, apabila mendapat notifikasi melalui SMS/e mail atas transaksi yang tidak dilakukan, nasabah agar segera menghubungi Contact BRI 14017/1500017 untuk melakukan disable/pemblokiran kartu ATM.
5. Apabila hendak menggunakan ATM perbankan dimana pun, agar selalu memeriksa kondisi sekitar dan kewajaran dari mesin ATM tersebut. Input PIN anda sembari menutup dengan tangan untuk menjaga kerahasiaan.
Setelah hilang secara mendadak, uang Rp 38,4 juta kembali ke tabungan Marsen (50). Uang itu kembali ke tabungan Marsen pada Selasa (30/11/2021), 11.00 WIB.
Baca juga: Sempat Hilang, Uang Rp 38 Juta Milik Nabasah Bank BUMN di Yogyakarta Akhirnya Kembali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.