Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Dinas Wakil Ketua DPRD Riau Diserang Preman, 7 Orang Ditangkap

Kompas.com - 30/11/2021, 11:11 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polda Riau meringkus tujuh orang yang diduga pelaku penyerangan rumah dinas Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau Agung Nugroho.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto kepada wartawan pada Selasa (30/11/2021).

"Kejadiannya tadi malam, Senin, sekitar pukul 21.30 WIB. Sejauh ini kita sudah mengamankan tujuh orang diduga pelaku penyerangan itu," kata Sunarto saat diwawancarai wartawan.

Baca juga: Saat Ketua DPRD Riau Gunakan Heli BNPB untuk Kegiatan Partai, Berdalih Pantau Illegal Logging

Terkait motif penyerangan, Sunarto menyebutkan, polisi masih mendalami.

Ketujuh terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polda Riau.

"Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut, apa motif para terduga pelaku penyerangan ini," kata Sunarto.

Baca juga: Saat Ketua DPRD Riau Dimarahi Hakim

Diberitakan sebelumnya, rumah dinas Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Agung Nugroho, diserang sejumlah preman pada Senin malam.

Para preman itu diduga sempat berkelahi dengan penjaga rumah Agung Nugroho.

Agung Nugroho mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dirinya baru saja pulang dari shalat isya.

"Saya waktu itu baru saja pulang shalat isya, terus main sama anak. Tak lama setelah itu, ada sekitar 10 orang preman berbadan besar masuk ke rumah, menggedor pagar dan ribut dengan sekuriti di rumah dinas saya. Saya membuat laporan ke kantor polisi atas kejadian ini," kata Agung kepada wartawan.

Baca juga: Rumah Dinas Ketua DPRD Riau Terbakar, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Regional
Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Regional
Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Regional
Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Regional
Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Regional
Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Regional
'Prank' Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

"Prank" Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

Regional
Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Regional
Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Regional
Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Regional
28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

Regional
Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Regional
Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Regional
Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com