Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal 2 Mahasiswinya Tewas Tenggelam Saat Diksar, IAIN Parepare: Kami Masih Melakukan Penyelidikan

Kompas.com - 29/11/2021, 19:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pihak Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Parepare mengaku tengah menyelidiki kasus tenggelamnya dua mahasiswi saat mengikuti pelatihan dasar (diksar) Search & Rescue (SAR) Korps Suka Rela (KSR) IAIN Parepare.

"Kita masih melakukan penyelidikan terkait musibah itu. Hari kami masih berduka,” ujar Wakil Dekan II Bidang Adm. Umum Perencanaan dan Keuangan IAIN Parepare Yasin Soumena, Senin (29/11/2021).

Yasin menerangkan, pihak kampus juga sedang melakukan penyelidikan terhadap izin kegiatan diksar tersebut.

"Kami masih mencari apakah izin pelatihan SAR KSR IAIN Parepare diketahui atau dikeluarkan pimpinan IAIN," ucapnya.

Dia mengakui ada kesalahan penentuan tempat diksar. Tempat itu terbilang cukup ekstrem, apalagi di tengah cuaca yang sedang buruk.

Baca juga: Dua Mahasiswi IAIN Parepare Tewas Tenggelam Saat Diksar di Sungai, Sempat Terjebak karena Arus Deras

Dua mahasiswi IAIN Parepare tewas tenggelam saat diksar

Dua korban tewas tersebut bernama Asmira dan Nuryangka.

Mereka merupakan mahasiswi semester 3 dan 5 Program Studi (Prodi) Pendidikan Islam Anak Usia Dini.

Peristiwa nahas itu terjadi di Sungai Bilalange, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare.

Kegiatan yang diadakan pada Minggu (28/11/2021) tersebut diikuti 30 peserta dari berbagai jurusan di IAIN Parepare.

Baca juga: Dua Mahasiswi Tewas Tenggelam, IAIN Parepare Akui Ada Kesalahan Tempat Latihan yang Cukup Ekstrem

 

Peserta diksar sempat terjebak di tengah sungai

Ilustrasi sungai Dok. HHWT Ilustrasi sungai

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Parepare AKBP Welly Abdillah menjelaskan, berdasar penuturan mahasiswa, air di sungai tiba-tiba meluap.

"Dua orang meninggal saat mengikuti pelatihan Diksar KSR di sungai. Dari keterangan mahasiswa, saat pelatihan tiba-tiba air naik," ucapnya, Senin.

Baca juga: Terjebak Banjir Saat Diksar, Dua Mahasiswi IAIN Parepare Tewas, Ini Kronologinya

Saat air naik, para peserta diksar dikatakan sempat terjebak di tengah sungai.

“Dari keterangan pihak panitia, sekitar 30 mahasiswa mengikuti pelatihan dasar itu, mereka sempat terjebak pada daratan di tengah sungai dialiri arus deras karena hujan," ungkapnya.

Korban tewas ditemukan 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare Rusli menuturkan, kedua korban tewas ditemukan di pepohonan pinggir sungai.

“Kedua korban ditemukan oleh tim di aliran Sungai Bilalange. Kejadian dari sore kemarin, air tiba-tiba saja naik,“ terangnya.

Baca juga: Sempat Selamatkan Teman yang Tenggelam, Seorang Pemuda Hilang Terseret Arus

Rusli menyebutkan, dalam pencarian korban, tim gabungan menggunakan alat seadanya karena lokasi sangat gelap.

Koordinator Basarnas Posko Parepare Dadang menyampaikan, dengan ditemukannya dua korban meninggal, maka pencarian korban di Sungai Bilalange dihentikan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com