Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Seputar PPKM Level 3 Saat Libur Nataru di Jabar: Ratusan Lokasi Wisata Akan Ditutup, Ada Pemeriksaan Surat Vaksin di Pintu Tol hingga "Jalur Tikus"

Kompas.com - 29/11/2021, 17:22 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menyusul adanya kebijakan pemerintah yang kembali memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Polda Jabar bakal melakukan langkah pembatasan kegiatan masyarakat. 

Berikut beberapa langkah yang akan dilakukan Polda Jabar, menyusul libur Natal pada 25 Desember 2021 dan libur Tahun Baru 1 Januari 2022. 

Baca juga: Aturan Perjalanan Saat Nataru, Wajib Vaksin, SKM, dan Ditempel Stiker

1. Ratusan lokasi wisata akan ditutup

 

Salah satunya dengan menutup atau meniadakan kunjungan ke tempat wisata di Jawa Barat untuk menghindari terjadinya kerumunan yang dapat memicu kembali penyebaran virus Covid-19 di Jawa Barat.

Erdi mengatakan bahwa polisi sudah mendata ratusan objek wisata di Jawa Barat yang biasa dikunjungi wisatawan.

Baca juga: PNS Dilarang Cuti Saat Libur Nataru, Pengecualian, dan Sanksinya

2. Pemberlakuan buka tutup jalan

 

Selain meniadakan kunjungan, polisi juga akan menerapkan buka tutup jalan sebagai antisipasi arus lalu lintas di wilayah objek wisata

"Untuk objek wisata itu pun akan ditiadakan, dari masalah arus lalu lintas, kita akan buka tutup, mengapa ditiadakan, karena kita sesuaikan level PPKM 3, itu ada pembatasan" kata Erdi di Mapolda Jabar, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Polda Banten Akan Berlakukan Ganjil Genap ke Tempat Wisata Saat Libur Nataru

3. Pemberlakuan "Check Point" dan gerai vaksin

Selain itu, Polda Jabar juga kembali membuat perencanaan pengamanan seperti tahun sebelumnya, seperti membuat check point di rest area maupun di mulut pintu tol serta membuat gerai vaksin, dan kembali memfungsikan aplikasi peduli lindungi.

"Intinya check point tetap dilaksanakan, rest area di pintu tol, di jalur tikus, dengan langkah-langkah kita cek vaksinasinya, dan akan memutarbalikkan arus, apabila situasi tidak mengizinkan. Jadi oleh karena itu polda Jabar tetap melakukan pencegahan," ucap Erdi.

Baca juga: Jelang Nataru PPKM Level 3 Berlaku di DIY, Sultan HB X: Jangan Khawatir

 

4. Pemeriksaan surat vaksin hingga hasil tes antigen

Nantinya, polisi juga akan memeriksa surat-surat kendaraan, surat vaksin, hingga tes antigen. Namun hal tersebut masih tentatif tergantung seberapa besar kendaraan dari luar daerah yang masuk jawa barat.

"Kita lihat dulu, bagaimana eskalasinya pada saat nanti, kalau sekiranya harus dibalikkan, nanti satgas di cek poin tersebut yang melakukan," ucap Erdi.

Dalam aplikasinya, tindakan petugas di lokasi check point di beberapa titik ini akan dilakukan secara humanis, baik kepada pengendara dari luar daerah maupun ke warga daerah Jabar.

"Ini kita tentunya lakukan secara humanis untuk mengimbau dan melindungi masyarakat di jawa barat, terutama di kota Bandung," ucapnya.

5. Larangan perayaan tahun baru dengan kembang api

Selain itu, Polisi juga melarang adanya perayaan tahun baru dengan menyalakan kembang api.

"Kembang api ditiadakan, tidak boleh ada, kita melihat nanti, apakah ada informasi tersebut, tentunya jika ada kita akan razia dan kita akan musnahkan," ucap Erdi.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap di rumah saja saat libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, hal tersebut dilakukan guna membantu menekan penyebaran Covid-19.

"Ini peran dari masyarakat, ketika libur nanti, ketika pemerintah sudah melarang, tolong ikuti saja, dengan keluarga di rumah berkumpul, waktu-waktu bahagia ini di rumah akan membantu pemerintah dalam mencegah Covid-19," pungkas Erdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com