Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Asrama Mahasiswa di Makassar Diserang Puluhan OTK, Pelaku Pakai Topeng, Bawa Sajam, Bom Molotov hingga Pistol Rakitan

Kompas.com - 28/11/2021, 22:02 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Dua asrama mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan, diserang puluhan orang tak dikenal (OTK), pada Minggu (28/11/2021) dini hari.

Dua asrama yang diserang yaitu Asrama Mahasiswa Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL), dan Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (KEPMI) Bone.

Berdasarkan keterangan saksi, penyerang datang menggunakan topeng. Mereka juga membawa senjata tajam, pistol rakitan, hingga bom molotov.

Baca juga: Pria yang Tertangkap Basah Curi Motor lalu Diamuk Warga, Diikat dan Ditelanjangi Ternyata Residivis

Akibat kejadian itu, seorang mahasiswa penghuni asrama IPMIL berinisial MA (20) terluka parah di tangan dan leher.

"Sejumlah fasilitas di dua asrama tersebut rusak. Kita belum tau, siapa pelaku penyerangan kedua asrama tersebut. Jangan sampai hanya kelompok orang yang menjadi provokator dengan menyerang kedua asrama tersebut," kata Kepala Subbagian Humas Polrestabes Makassar AKP Lando saat dikonfirmasi, Minggu.

Baca juga: Asrama Mahasiswa di Makassar Diserang Puluhan OTK, 1 Orang Luka Parah

Usai kejadian itu, kata Lando, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa di balik pelaku penyerangan dua asmara tersebut.

Agar kejadian serupa tak terulang, sambung Lando, ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan peristiwa itu.

Selain itu, pihaknya juga meminta jajaran polsek memantau sejumlah asrama mahasiswa lain di Makassar.

“Kami mengimbau, masyarakat tenang dan jangan mudah terprovokasi dengan terjadinya penyerangan dua asrama mahasiswa asal Kota Palopo dan Kabupaten Bone. Termasuk juga dengan selebaran atau informasi yang beredar itu hoaks yang menyatakan ada sweeping mencari kendaraan asal dua daerah tersebut di Kota Makassar,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan orang tak dikenal (OTK) menyerang dua asrama mahasiswa di Makassar, Sulsel, Minggu dini hari.

Akibat kejadian itu, seorang penghuni asrama mahasiswa mengalami luka parah di tubuh.

Baca juga: Kronologi Seorang Pria Tewas Diamuk Massa Usai Bacok Penggali Kubur

 

(Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com