Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aceh Utara Krisis Anggaran tapi Dana Perbaikan Gedung DPRD Rp 4,7 Miliar, Ketua Dewan: Sudah Ketentuan, Tak Bisa Dialihkan

Kompas.com - 26/11/2021, 19:39 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Di saat ribuan tenaga honorer yang kebanyakan merupakan tenaga kesehatan tak digaji berbulan-bulan, gedung DPRD Aceh Utara dianggarkan dipercantik senilai Rp 4,7 miliar. 

 

Ketua DPRD Aceh Utara, Arafat, menyatakan dana mempercantik gedung DPRD sebesar Rp 4,7 miliar bersumber dari dana kompensasi dari Pemerintah Kota Lhokseumawe.

 

Baca juga: Mengaku Krisis Anggaran Sampai Tak Bayar Ribuan Honorer, DPRD Aceh Utara Alokasikan Rp 4,7 M untuk Memperindah Kantor

Sebelumnya, Gedung DPRD Kabupaten Aceh Utara yang lama di Jalan T Nyak Adam Kamil, Lhokseumawe diserahkan ke Lhokseumawe dengan kompensasi pembayaran.

Sehingga, uang itu digunakan untuk mempercantik gedung DPRD yang baru di Landing, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.

“Jadi, dana gedung yang bersumber dari kompensasi asset itu tidak bisa dialihkan ke sektor lain. Harus tetap ke gedung. Jadi, tidak bisa dialihkan ke gaji honorer di Aceh Utara,” kata Arafat menghubungi Kompas.com, lewat aplikasi pesan whatsapp, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Krisis Anggaran, Pemkot Lhokseumawe Berhentikan 2.753 Pegawai Honorer

Politisi Partai Aceh itu menyebutkan, regulasi yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Aceh mengharuskan dana dari kompensasi asset wajib digunakan untuk asset lainnya seperti melengkapi sarana dan prasarana gedung DPRD Aceh Utara yang baru.

“Memang ketentuan perjanjian di provinsi anggaran tersebut memang untuk perkantoran, itu pun sesuai yang udah ada perencanaan di dinas teknis (Dinas Perkim) tidak dibolehkan untuk kegiatan lain,” pungkasnya.

Baca juga: Di Tengah Krisis Anggaran, Anggota DPRD Karangasem Bali Minta Kenaikan Tunjangan Perumahan

Sekadar diketahui, Gedung DPRD Aceh Utara dibangun sejak tahun 2014 dan selesai tahun 2016 menghabiskan dana Rp 40 miliar.

Itu pun belum rampung bagian dalam gedung, sehingga tahun 2019 sebesar Rp 2 miliar dan tahun 2020 sebesar Rp 12 miliar.

Sehingga total anggaran yang sudah habis sejak awal hingga tahun 2020 mencapai Rp 54 miliar.

Jika ditambah tahun 2021 maka total dana yang habis sebesar Rp 58,7 miliar.

 

Krisis anggaran, tapi...

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengklaim mengalami terjadi krisis anggaran. Dampaknya, mereka hanya mampu menggaji ribuan tenaga honorer selama tujuh bulan untuk tahun 2021 ini.

Data dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Aceh Utara menunjukan 4.186 tenaga honorer di kabupaten itu.

Tenaga kontrak sebanyak 2.220 orang dan bakti murni sebanyak 1.966 orang. Sektor kesehatan paling banyak tenaga honorer ini.

Namun di tengah krisis anggaran, DPRD Aceh Utara mengalokasikan dana sebesar Rp 4,7 miliar untuk mempercantik gedung.

Data yang diperoleh Kompas.com, dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Aceh Utara terlihat, uang itu dipecah dalam beberapa proyek. 

Seperti pekerjaan instalasi lampu dan AC senilai Rp 1,2 miliar, pekerjaan landscape dan jalan masuk kantor tahap satu sebesar Rp 370 juta, pekerjaan basement gedung tahap dua senilai Rp 1,4 miliar.

Tiga proyek tersebut telah selesai dilelang.

Sedangkan dua proyek lainnya yaitu pengerjaan landscape kantor senilai Rp 1,2 miliar dan pelebaran jalan dan jembatan kantor DPRD senilai Rp 663,4 juta masih dalam proses lelang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com