Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sakit Lambung Akut, Mahasiswa Gantung Diri Pakai Kabel Listrik

Kompas.com - 26/11/2021, 18:59 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial BMN (22), ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya.

Dia ditemukan tewas dengan cara gantung diri menggunakan kabel listrik yang diikat pada kayu di dalam kamarnya.

Baca juga: Duka Saul Manafe, Putri dan Cucu Balitanya Ditemukan Tewas di Kantong Plastik: Pelaku Bunuh 2 Orang Sekaligus, Harus Dihukum Mati

Mahasiswa yang tinggal di Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, juga tercatat sebagai tenaga pengajar pada salah satu Sekolah Dasar swasta di Kelurahan Airnona, Kota Kupang.

Menurut adik kandung BMN, Daniel N (16), dia sempat bertemu dan bertegur sapa dengan sang kakak.

"Tadi siang, setelah pulang sekolah saya sempat tegur dia dalam rumah," ungkap Daniel kepada sejumlah wartawan, Jumat (26/11/2021).

Setelah itu lanjut Daniel, kakaknya lalu masuk kembali ke dalam kamarnya mengambil jaket dan menutup pintu kamarnya.

Ditemukan tewas

Selang beberapa jam kemudian, ibu mereka hendak masuk ke dalam kamar untuk berganti pakaian.

Namun, saat pintu diketuk sebanyak lima kali, tidak ada jawaban dari BMN.

Sehingga, ibu korban meminta Daniel untuk naik ke atas meja makan dan melihat ke dalam kamar.

Daniel melihat ke dalam kamar dan menemukan BMN dalam posisi tergantung menggunakan kabel terminal listrik warna putih yang diikat pada sebuah kayu balok.

Baca juga: Hasil Tes DNA Keluar, Identitas Mayat Wanita dan Bayi yang Ditemukan Dalam Kantong Plastik di Kupang Terkuak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com