Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pilu Ayah di Kendari Wakili Wisuda Anaknya yang Meninggal karena Sakit

Kompas.com - 25/11/2021, 19:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Hasanudddin Daeng Gassing tak bisa menahan haru saat mewakili acara wisuda anaknya, Muhammad Jamaluddin, di Kampus Islam Negeri (IAIN) Sultan Qaimuddin Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (23/11/2021).

Jamaluddin meninggal dunia karena didera sakit maag kronis sebelum acara wisuda tersebut.

"Almarhum dirawat di rumah sakit, dan sempat membaik. Namun jelang magrib saat saya akan mengambil selimut di kosnya, orangtua telepon saya kalau Jamal sudah tidak ada," tutur Erwin, sahabat Jamaluddin.

Baca juga: Tipu Mahasiswa dengan Modus Percepat Wisuda, Dosen di Makassar Diburu Polisi

Berprestasi dan sopan

Sementara itu, Dekan III Kemahasiswaan, Kerja Sama dan Alumni FEBI IAIN Kendari Sodiman menuturkan, Jamaluddin merupakan mahasiswa angkatan tahun 2017.

Jamaluddin merupakan sosok mahasiswa pintar, sopan, dan aktif berorganisasi.

"Almarhum itu orangnya pendiam, tapi supel. Tutur katanya pun sopan sama teman-temanya," tambah Sodiman.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Ayah Wakili Wisuda Anaknya yang Meninggal

Hasanuddin Daeng Gassing, wakili wisuda anaknya yang meninggal dunia di kampus IAIN Sultan Qaimuddin Kendari. (Foto Dokumentasi Humas IAIN Sultan Qaimuddin Kendari)KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Hasanuddin Daeng Gassing, wakili wisuda anaknya yang meninggal dunia di kampus IAIN Sultan Qaimuddin Kendari. (Foto Dokumentasi Humas IAIN Sultan Qaimuddin Kendari)

Studinya selesai tepat waktu, yaitu pada semester 8 atau 3 tahun 10 bulan dengan memperoleh indeks prestasi kumulatif (IPK) 3, 68 dengan predikat sangat baik.

"Secara akademik dia sudah menyelesaikan studinya, dan kami nyatakan lulus. Cuma sebelum wisuda almarhum meninggalkan dunia," ujarnya.

"Almarhum itu orangnya pendiam, tapi supel. Tutur katanya pun sopan sama teman-temanya," tambah Sodiman.

Baca juga: Kisah Haru Seorang Ayah Gantikan Wisuda Putranya yang Meninggal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com