Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ibu, Saya Minta Maaf Sudah Menjual Barang-barang”

Kompas.com - 25/11/2021, 13:53 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - DRS (24), pemuda yang menjual perabotan rumah milik orangtuanya, mengaku menyesal.

"Ibu, saya minta maaf sudah menjual barang-barang. Saya benar-benar menyesal, saya sudah banyak berbuat dosa. Saya minta maaf," ujarnya, Rabu (24/11/2021).

Pria asal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, itu membantah telah menjual genteng.

Ia mengatakan, genteng-genteng tersebut hanya diturunkan dari atap rumahnya.

Baca juga: Alasan Sebenarnya Pemuda di Bantul Jual Murah Perabotan Rumah Milik Orangtua

Adapun uang hasil menjual perabotan dipakainya untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Dia mengaku penghasilan sebagai pengemudi ojek online tak menentu.

Selain itu, uang tersebut juga digunakan membeli barang-barang untuk kekasihnya, seperti baju, tas, dan makanan.

"Kalau itu (uang hasil penjualan) saya buat makan sehari-hari, sama buat cewek saya. Saya cewek ada satu, rumahnya di Ngawi, Jawa Timur," ucapnya di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Bantul.

Baca juga: Polisi Buka Peluang Perdamaian Anak di Bantul yang Jual Perabotan hingga Genting dengan Sang Ibu

 

Dilaporkan sang ibu

DRS saat dimintai Keterangan oleh Kapolres Bantul AKBP Ihsan di Mapolres Bantul Rabu (24/11/2021)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO DRS saat dimintai Keterangan oleh Kapolres Bantul AKBP Ihsan di Mapolres Bantul Rabu (24/11/2021)

Aksi DRS itu dilaporkan ke polisi oleh sang ibu, Paliyem.

Sebelum melaporkan DRS, Paliyem sudah berkonsultasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Pundong terkait kelakuan anaknya.

Polisi sempat meminta agar permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca juga: Pemuda di Bantul Jual Murah Semua Perabot hingga Genteng Rumah Orangtua untuk Foya-foya

Namun, Paliyem tetap berkukuh lantaran perbuatan anaknya terus berulang. Akhirnya, Paliyem pun melaporkan permasalahan ini ke polisi.

DRS saat ini ditahan di Polsek Pundong untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Meskipun begitu, kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan, polisi masih membuka kesempatan bagi ibu dan anak tersebut untuk berdamai.

Baca juga: Jual Perabot hingga Genteng Rumah Orangtua untuk Foya-foya, Pria di Bantul Dilaporkan ke Polisi oleh Ibunya

"Kita proses (kasus penjualan perabot), tapi kalau hari ini atau besok ibunya mau mencabut laporan, kasusnya kita hentikan. Karena ini adalah delik aduan, sekali lagi ini delik aduan," jelasnya, Rabu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Dony Aprian, Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com