Menurut Dwi, atap kamar mandi itu terlihat jebol.
Besar kemungkinan, mayat itu masuk ke dalam rumah melalui atap rumah dan kepeleset kemudian jatuh.
"Prediksi saya, ada yang masuk ke rumah lewat atap kemudian terpleset karena atapnya jebol. Namun kepastiannya, polisi bisa menjelaskannya," ungkapnya.
Baca juga: DPRD Temukan Kejanggalan dalam Proyek Pembangunan Infrastruktur di Pamekasan
Rumah dengan cat pagar berwarna kuning itu dibeli Dwi empat tahun yang lalu. Sejak dibeli, rumah itu tidak pernah ditempati.
Kasubag Humas Polres Pamekasan Nining Dyah menjelaskan, tim forensik Satreskrim Polres Pamekasan sedang melakukan penyelidikan.
Saat ini, mayat yang sudah membusuk itu, sudah dititipkan di rumah sakit dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.