Salin Artikel

Heboh, Temuan Mayat Membusuk di Rumah Dokter di Pamekasan

Mayat tersebut pertama kali ditemukan Dwi Wiyono, seorang dokter yang juga pemilik rumah tersebut.

Menurut keterangan Dwi, mulanya dia hendak memeriksa kondisi rumah yang tak pernah ditempati tersebut.

Rumah kosong itu hendak dia bersihkan.

"Kami buka pintu rumah kemudian mulai tercium bau tak sedap," kata Dwi.

Dwi pun membuka beberapa pintu kamar untuk mengetahui sumber bau busuk itu. Namun tak ditemukan apa-apa.

"Kami langsung cek ke kamar mandi, ternyata sumber bau busuk itu dari kamar itu. Ada mayat yang sudah membusuk di dalamnya," imbuhnya.

Bukan anggota keluarganya

Dwi langsung menghubungi ketua RT setempat.

Beberapa saat kemudian, anggota Polres Pamekasan mendatangi rumah Dwi.

"Saya yakin mayat itu laki-laki dan bukan dari anggota keluarga saya," ucapnya.


Diduga terjatuh saat memasuki rumah

Menurut Dwi, atap kamar mandi itu terlihat jebol.

Besar kemungkinan, mayat itu masuk ke dalam rumah melalui atap rumah dan kepeleset kemudian jatuh.

"Prediksi saya, ada yang masuk ke rumah lewat atap kemudian terpleset karena atapnya jebol. Namun kepastiannya, polisi bisa menjelaskannya," ungkapnya.

Rumah dengan cat pagar berwarna kuning itu dibeli Dwi empat tahun yang lalu. Sejak dibeli, rumah itu tidak pernah ditempati. 

Kasubag Humas Polres Pamekasan Nining Dyah menjelaskan, tim forensik Satreskrim Polres Pamekasan sedang melakukan penyelidikan.

Saat ini, mayat yang sudah membusuk itu, sudah dititipkan di rumah sakit dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan. 

https://regional.kompas.com/read/2021/11/24/201227478/heboh-temuan-mayat-membusuk-di-rumah-dokter-di-pamekasan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke