LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com- Truk pengangkut rombongan para pelayat terguling di jalan raya Sueula menuju Sembalun tepatnya di Pondok Mamben, sebelum Pusuk Sembalun, Senin (22/11/2021)
Truk bernomor kendaraan DR 8576 AC yang dikendarai M (52), warga Desa Pengadangan Barat, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur itu mengangkut sebanyak 25 penumpang.
Baca juga: Kronologi Truk Rombongan Pelayat Terguling di Lombok Timur, 2 Orang Tewas
Dalam peristiwa itu, dua orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Mereka dievakuasi ke Puskesmas Sembalun.
"Dari kejadian tersebut, korban sebanyak 14 orang, 2 orang meninggal dunia atas yakni S (70) dan M (80), dan 12 orang luka-luka," kata Kapolsek Sembalun Iptu Lalu Panca Warsa.
Panca mengungkapkan, korban S meninggal saat hendak dirujuk ke Rumah Sakit Selong Lombok Timur. Sedangkan M meninggal di lokasi kejadian.
Adapun korban luka-luka semuanya saat ini telah dirujuk ke RS Selong Lombok Timur.
Baca juga: Luhut Sebut 1,6 Miliar Penduduk Dunia Tonton WSBK di Sirkuit Mandalika Lombok
Panca Warsa menyebutkan, peristiwa berawal saat pengemudi melewati tanjakan.
Sopir hendak memindahkan persneling. Namun pengemudi gagal melakukannya, sehingga membuat kendaraannya mundur dan jatuh ke jurang, sekitar pukul 11.00 Wita.
"Pengemudi truk hendak mengoper persneling dari 2 ke 1, (tapi) tidak bisa masuk, sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya, kendaraan tersebut mundur sampai jatuh di tepi jurang," kata Panca.
Panca mengaku saat ini pihaknya telah mengamankan kendaraan truk untuk selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan oleh Satlantas Polres Lombok Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.