Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lengkap Pelarian Yana, "Hilang" di Cadas Pangeran Sumedang, Ditemukan di Majalengka, Mengaku Sempat Berniat ke Jakarta

Kompas.com - 22/11/2021, 14:57 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Polisi Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, Yana Supriatna (40), menyusun skenario kebohongannya sedemikian rupa untuk lari dari permasalahan pribadi dan pekerjaan yang menimpanya.

Diketahui, warga Dusun Babakan Regol RT 02/01, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang hilang sejak Selasa (16/11/2021) malam.

Baca juga: Serupa Kasus Sunda Empire Menyebarkan Berita Bohong, Yana Cadas Pangeran Terancam 3 Tahun Penjara

Setelah tim SAR melakukan pencarian selama tiga hari, Yana ditemukan pihak kepolisian dalam keadaan sehat wal afiat di Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka pada Kamis (18/11/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Cerita Lengkap Yana, Prank Cadas Pangeran yang Membuat 200 Anggota Polisi, TNI, dan Tim SAR Kerepotan

Erdi menyebutkan, Yana memulai pelariannya dengan menyusun skenario di masjid di wilayah Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

"Di masjid Yana memulai rencananya. Ia mengirim pesan suara pertama kepada istrinya bahwa ada orang yang meminta tumpangan," tutur Erdi.

Baca juga: Perjalanan Kisah Yana, Prank Hilang hingga Ridwan Kamil Juluki Yana van Cadaspangeran

Sempat berencana menjatuhkan diri ke bawah Cadas Pangeran, tapi...


Erdi menyebutkan, setelah mengirim pesan suara tersebut, Yana melanjutkan perjalanan menuju kawasan Cadas Pangeran.

Di Cadas Pangeran, Yana memarkirkan sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi Z 2333 AB, miliknya. Kemudian sempat turun ke bawah jembatan.

Baca juga: Terungkap, Ini Motif Yana Nge-prank Hilang di Cadas Pangeran

"Yana sempat berencana untuk menjatuhkan dirinya di Cadas Pangeran namun urung. Karena menurut pengakuannya, ia teringat dengan anaknya. Dari sana, Yana kembali mengirimkan pesan seolah orang yang ikut menumpang berlaku jahat dan ia didorong oleh orang yang meminta tumpangan ini ke jurang Cadas Pangeran," sebut Erdi.

Baca juga: Prank Yana Hilang di Cadas Pangeran, Ridwan Kamil: Jangan Semua Dikaitkan Supranatural, Sayangi Keluarga Kurangi Drama

 

Sempat kepikiran menuju Jakarta, tapi akhirnya ke Cirebon

Jalur Cadas Pangeran, Sumedang, Jabar. AAM AMINULLAH/KOMPAS.comKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Jalur Cadas Pangeran, Sumedang, Jabar. AAM AMINULLAH/KOMPAS.com
Erdi mengatakan, setelah dari jurang Cadas Pangeran, Yana sempat berjalan kaki menuju arah Sumedang kota.

Di salah satu masjid di Kecamatan Sumedang Selatan, Yana kembali beristirahat sambil menunggu bus tujuan Jakarta.

"Tapi karena bus tujuan Jakarta yang dinanti tak kunjung datang. Yana merubah pikirannya dan naik angkutan elf menuju Cirebon," tutur Erdi.

Terlacak di Majalengka

Erdi menuturkan, karena elf yang ditumpanginya tidak sampai ke Cirebon, ia turun di Kabupaten Majalengka.

"Yana kemudian beristirahat di masjid di Majalengka. Lalu melanjutkan perjalanan menuju Cirebon menggunakan angkutan umum. Yana tiba di Terminal Cirebon dan beristirahat di masjid terminal tersebut," tutur Erdi.

Erdi menyebutkan, keesokan paginya, Yana kembali ke Majalengka dan beristirahat di salah satu masjid di wilayah Majalengka.

"Perjalanan Yana dari Majalengka ke Cirebon hingga kembali ke Majalengka ini kami ketahui melalui pelacakan sinyal telepon milik saudara Yana," sebut Erdi.

Erdi mengatakan, dari tempat ke tempat, sinyal telepon yang dibawa Yana ini timbul tenggelam karena ia kerap mematikan telepon selullarnya.

"Namun, tim Satreskrim tetap berada di wilayah Cirebon dan sekitarnya hingga akhirnya dapat menemukan saudara Yana di wilayah Dawuan, Majalengka," sebut Erdi.

 

Alasan utama Yana lari: lari dari masalah pekerjaan dan rumah tangga

Unit K-9 Polda Jabar mengendus helm dan pakaian Yana, pria yang dikabarkan hilang di Cadas Pangeran, Sumedang, Jabar, Kamis (18/11/2021). KOMPAS.com/AAM AMINULLAH Unit K-9 Polda Jabar mengendus helm dan pakaian Yana, pria yang dikabarkan hilang di Cadas Pangeran, Sumedang, Jabar, Kamis (18/11/2021).
Erdi mengatakan, alasan utama Yana lari ini karena ingin menghindari permasalahannya di pekerjaan dan masalah kehidupan pribadi rumah tangganya.

"Yana sempat berniat lari dan mencari pekerjaan baru di tempat pelariannya untuk menghindari masalah yang tengah dihadapinya," ujar Erdi

Erdi menyebutkan, atas perbuatannya menyebarkan kabar bohong ini, ia dijerat Pasal 14 Ayat 2 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

"Unsur pasal menyebarkan berita kebohongan yang dapat menyebabkan kegaduhan di tengah rakyat. Dengan ancaman hukuman pidana sekurang-kurangnya tiga tahun penjara," kata Erdi.

Erdi mengatakan, meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Yana tidak ditahan namun harus memenuhi wajib lapor kepada Polres Sumedang.

"Alasan saudara Yana tidak ditahan karena ancaman hukumannya kurang dari 5 tahun penjara. Sehingga hanya diwajibkan untuk wajib lapor," kata Erdi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com